Soal Video Zulhas, Kader Muda PAN: Orangnya Religius, Jangan Ragukan Komitmen Beliau pada Islam

Ketua DPW BM PAN Sumatera Utara, Mora Harahap
Sumber :

Jakarta – Kader muda Partai Amanat Nasional atau PAN, meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan pihak-pihak tertentu terkait video Zulkifli Hasan atau Zulhas, soal bacaan salat yang dikaitkan dengan nomor urut capres-cawapres.

Kemenag Selenggarakan Forum Sharia Internasional yang Dihadiri 14 Negara, Ini yang Jadi Pembahasan

Seperti yang dikatakan kader muda PAN, Mora Harahap. Dia berharap masyarakat tidak gampang terprovokasi soal Ketum PAN yang menyebut perubahan sikap masyarakat dalam salat. Yang diucapkan, usai bacaan akhir Al-Fatihah tidak menyebut Amin

“Saya berharap masyarakat tidak terprovokasi dan bisa memahami konteks dan tujuan yang dijelaskan Bang Zul (Zulkifli Hasan) dalam video tersebut. Fenomena yang dijelaskan oleh Zulhas itu semata-mata adalah contoh untuk supaya tidak di tiru," kata Mora, yang juga Ketua DPW BM PAN Sumatera Utara, dalam keterangannya, Kamis 21 Desember 2023.

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan Jadi 2027, Zulhas Ungkap Strateginya

“Kan beliau sampaikan, di sini aman, di Jakarta ngga ada masalah dan diakhir alhamdulillah di sini nggak ada. Artinya maksud beliau itu adalah contoh yang buruk,” lanjutnya.

Salah Alamat Tuduh Penistaan Agama

Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Dia menegaskan, tidak mungkin Zulhas merendahkan agamanya sendiri. Apalagi selama ini, kata Mora, Zulhas adalah seorang yang sangat religius dan sangat dekat dengan banyak ulama. Apalagi dituduh menistakan agama, menurutnya salah alamat.

“Bang Zul itu sosok yang sangat religius. Sangat dekat dengan ulama dan tokoh-tokoh Islam. Banyak agenda umat yang beliau terlibat aktif. Jadi jangan meragukan komitmen beliau terhadap Islam. Apalagi sampai menggiring opini menistakan agama Islam. Saya pikir itu sangat berlebihan dan salah alamat," ujar Mora.

Termasuk terhadap pihak yang mempolitisir video tersebut, menurutnya harus dihentikan.

“Perlu juga diingatkan orang-orang yang mencoba mempolitisasi masalah ini agar menghentikannya. Mari kita jaga kebersamaan dan persatuan untuk kemajuan Indonesia," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya