Dana Kampanye Rp 23 Miliar Ganjar-Mahfud Baru Setoran Modal Pertama, Kata Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid bersama Tim Pemenangan Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Ketua Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, memberi penjelasan soal dana kampanye mencapai Rp 23 miliar untuk capres-cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024 itu. Kata dia, itu hanya sebagai modal awal saja, dan bakal terus bertambah. 

24 Tahun Bersahabat, Mahfud MD Ungkap Luhut Sering Kirim Duit Bulanan

"Itu kan awal itu hanya sebagai setoran modal pertama, jadi artinya kan ada yang diumumkan lagi kemudian hari mengenai dana tersebut," ujar Arsjad Rasjid, di Gedung High End, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 21 Desember 2023.

Capres Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadiri dialog publik Muhammadiyah

Photo :
  • tvMU
Mahfud Md Nilai Demokrasi dan Hukum Indonesia Berada pada Situasi yang Tepat

"Ini kan baru awal, kayak misalnya anda buka rekening, pembukaan rekening kan enggak langsung besar dong, itu kan dana awal. Jadi nanti kita lihat ke depannya," sambungnya.

Arsjad menambahkan, bahwa pasangan capres-cawapres Ganjar PranowoMahfud MD, mengutamakan saling gotong royong dalam penggalangan dana kampanye. Ia juga menyebut, pihaknya terbuka jika masyarakat ingin turut berpartisipasi menyumbang untuk pasangan yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Partai Hanura tersebut..

Viral, Momen Donald Trump Joget 'Gemoy' ala Prabowo usai Deklarasi Kemenangan

"Di mana kita ingin bahwa movement ini atau proses pemilihan dari Pak Ganjar dan Prof Mahfud ini kan bukan, selalu mas Ganjar mengatakan bukan untuk mas Ganjar ataupun Pak Mahfud tapi untuk bangsa Indonesia, jadi kebersamaan itu penting sekali," jelasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis laporan dana kampanye para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Dana kampanye yang terkecil yakni pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). 

Dikutip VIVA dari situs resmi KPU, Rabu, 20 Desember 2023, dikatakan dana tersebut berasal dari uang paslon itu sendiri, partai politik atau gabungan parpol, sumbangan pihak lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok, hingga sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah.

"Informasi yang ditampilkan bersumber dari data masing-masing aplikasi KPU. Apabila terdapat kekeliruan data, akan dilakukan koreksi dan perbaikan sebagaimana diatur dalam peraturan KPU yang berlaku," tulis KPU dalam websitenya.

Dalam laporan tersebut, dana kampanye terbesar dimiliki paslon nomor 2, Prabowo-Gibran.  Pasangan capres-cawapres ini memiliki anggaran kampanye sebesar Rp 31.438.800.000. Rinciannya yakni Rp 2 miliar dari sumbangan paslon, Rp 600 juta sumbangan barang dari partai politik atau gabungan partai politik, dan Rp 28.838.800.000 dari sumbangan jasa partai politik atau gabungan partai politik. 

Kemudian ada paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD dengan dana kampanye sebesar Rp 23.375.920.999. Rinciannya, Rp 100 juta dari sumbangan paslon, Rp 2.950.000.000 dari partai politik atau gabungan partai politik, Rp 1.670.999 dari sumbangan pihak lain perseorangan, serta Rp 20.324.250.000 dari sumbangan uang dari pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah. 

Setelah itu paslon nomor urut 1 Anies-Cak Imin dengan dana kampanye terkecil yakni sebesar Rp 1 miliar yang berasal dari sumbangan dari paslon. 

Mahfud MD

Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

Mahfud MD menceritakan dirinya pernah ditinggalkan semua pengawal pribadinya pada saat menangani Kasus Cicak Vs Buaya. Luhut menolongnya dengan memberikan 2 pengawal.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024