Hasto Beberkan Alasan PDIP Bikin Markas DPC di Pacitan Dekat dengan Museum ANI-SBY

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • PDIP

Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meresmikan gedung Rumah Rakyat Kantor DPC PDIP di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Menariknya, kantor DPC PDIP yang berlokasi di Jalan WR Supratman, Nomor 08, Sidoharjo, Pacitan tersebut tak jauh dari Museum ANI-SBY.

PDIP Yakin TNI-Polri hingga KPU Sukseskan Pilkada Jatim agar Jujur dan Demokratis

Ditanyai awak media, Hasto berharap adanya kantor itu bisa membuat semangat kader untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Menurut dia, kantor yang diresmikan merupakan yang ke-126 dalam dua tahun terakhir. Upaya itu jadi bagian dari konsolidasi partai.

Politikus PDIP Sebut Gabungnya Anak Abah dan Ahokers Buat Demokrasi Lebih Sejuk

"Ini menjadi aset partai, menjadi rumah rakyat, rumah budaya dan juga pusat penggemblengan anak-anak muda agar sadar pada tanggung jawabnya di dalam menguasai ilmu pengetahuan riset dan inovasi bagi kemajuan bangsa," kata Hasto di Pacitan, Jatim, Rabu, 20 Desember 2023.

Miniatur Museum galeri SBY-Ani

Photo :
  • Twitter
Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

Hasto menyampaikan, daerah tersebut merupakan wilayah yang cukup berat secara politik bagi PDIP. Ia berharap dengan adanya rumah rakyat DPC PDIP di Pacitan, pihaknya bisa memenangkan duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.

"Dengan adanya rumah rakyat ini di daerah yang secara politik cukup berat bagi PDIP. Tetapi, dengan antusiasme dari seluruh kader partai kami menyongsong kemenangan untuk PDIP dan Pak Ganjar Mahfud dimulai dari Pacitan," ujarnya.

Hasto juga minta kader partainya di Pacitan bisa menjadikan kantor partai sebagai ruang untuk mendidik rakyat. Selain itu, kata dia, bisa menjadikan tempat memperjuangkan hak-hak masyarakat.

"Gunakan kantor partai ini sebagai rumah tangga, gunakan kantor partai ini sebagai tempat untuk mendidik anak-anak kita, kursus bahasa Inggris misalnya, agar kita punya wawasan internasional," jelas Hasto.

"Belajar tari-tarian di aula agar kita dapat mengembangkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, sehingga kantor partai ini juga menjadi rumah bagi pengembangan budaya nasional kita," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya