Prabowo-Gibran dapat Suntikan Energi dari Alumni Ketua BEM se-Yogyakarta
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Aliansi Alumni Aktivis Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) alumni Universitas se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) deklarasi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urur 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Ryano Panjaitan mengatakan ada 700 alumni universitas dan mahasiswa serta 53 alumni Ketua BEM atau aktivis mahasiswa Yogyakarta mendukung Prabowo-Gibran dengan bergabung Relawan Pandawa Lima binaan Luhut Binsar Pandjaitan.
Prabowo Subianto
- Istimewa
Menurut Ryano, pasangan Prabowo dan Gibran merupakan repersentasi anak muda. Makanya, kata dia, penting bagi anak muda untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 di Pilpres 2024.
“Prabowo adalah sosok pemimpin yang peduli anak muda dan berkelanjutan untuk membangun Indonesia kedepan,” kata Ryano dikutip pada Rabu, 20 Desember 2023.
Sedangkan, kata dia, Gibran itu repersentasi anak muda sebagai sosok pemimpin yang memiliki segudang prestasi dan kreativitas, yang menunjukkan ciri khas anak muda. “Karena prestasi yang luar biasa, maka Prabowo dan Gibran menjadi pemimpin ideal,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, hanya Prabowo dan Gibran yang tegas akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama memimpin republik ini dua periode, yakni periode 2014-2019 dan periode 2019-2024.
“Satu-satunya paslon yang mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah dianggap baik,” jelas Sekretaris Jenderal Pandawa Lima ini.
Prabowo dan Gibran di Indonesia Arena, Senayan.
- YouTube Gerindra Tv
Selain itu, Ryano menyebut program-program Astacita Prabowo-Gibran adalah solusi untuk menghadapi bonus demografi, diantaranya program makan siang gratis dan pembagian susu gratis.
“Ini komitmen untuk menuntaskan stunting dan menyelesaikan masalah gizi anak Indonesia yang belum tercukupi, untuk menjadi solusi Indonesia menghadapi era bonus demografi untuk wujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
