Kelakar Mahfud MD Soal Debat Bukan Ujian Disertasi
- Instagram Mahfud MD
Depok – Debat kedua pemilihan presiden (pilpres) akan digelar pada Jumat 22 Desember 2023. Pada debat kedua nanti, ketiga calon wakil presiden (cawapres) akan adu gagasan mengenai program yang diusung.
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengaku siap menghadapi debat dua hari lagi. Pada debat kedua, tema yang diangkat adalah soal ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, hingga perkotaan. Mahfud mengaku akan menjawab semua pertanyaan sesuai kemampuannya.
“Ya pokoknya kalau saya ditanya apa saja nanti saya jawab sesuai dengan pengetahuan,” katanya di Depok, Rabu 20 Desember 2023
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI Prof Mahfud Md menyampaikan kuliah umum di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatra Barat, Senin, 18 Desember 2023.
- ANTARA/Muhammad Zulfikar
Mahfud mengatakan debat cawapres bukanlah ujian disertasi. Sehingga dia akan menjawab pertanyaan berdasarkan kemampuannya menangkap masalah.
“Namanya kan debat, itu bukan ujian disertasi. Ditanya kemampuan menangkap masalah,” jawabnya.
Persoalan ekonomi berkaitan dengan isu penguatan UMKM, penyaluran dana desa dan ekonomi kerakyatan. Ketika ditanya apakah Mahfud sudah menguasai dan memahami isu tersebut, dirinya mengatakan belum tentu isu itu yang akan ditanya panelis nantinya.
“Kalau saya siap itu, tapi ndak ditanya itu bagaimana,” pungkasnya.
Seperti diketahui, KPU RI menggelar debat untuk menggali gagasan para Capres-Cawapres jika nanti terpilih sebagai pemimpin bangsa. Pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Untuk tema debat kedua nanti adalah mengenai ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
PPN 12% Membebani? Ini Alasan Mengapa Frugal Living Bisa Guncang Ekonomi RI
PPN 12% makin berat? Temukan alasan mengapa frugal living bisa jadi solusi hemat yang mampu mengguncang ekonomi Indonesia. Yuk, mulai hidup lebih bijak!
