JK Dukung Anies-Muhaimin, TKN: Tidak Ada Kejutan, Itu Hak Politik Beliau
- ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid merespons soal dukungan yang diberikan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) kepada pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).
Menurut Nusron, dukungan yang diberikan JK kepada pasangan Amin bukanlah kejutan. Sebab, sejak awal sudah terlihat bahwa JK memang mendukung Anies Baswedan.
"Sejak awal kan memang beliau dukung Pak Anies. Tidak ada kejutan bagi kami," kata Nusron kepada wartawan, Rabu, 20 Desember 2023.
Nusron pun mengaku tak masalah dengan dukungan yang diberikan JK. Sebab, dukungan itu menurutnya merupakan hak politik dari JK sebagai warga negara. "Soal dukungan Pak JK kepada Pak Anies itu adalah hak politiknya beliau. Monggo silakan," ujar Nusron.
Sebelumnya, beredar di sosial media soal JK mendukung pasangan Amin di Pilpres 2024 nanti. Video tersebut viral ketika JK tengah berbicara diatas podium sebuah acara.
Adapun penggalan video singkat JK dukung pasangan Amin itu diketahui ketika JK bicara di Gedung IMIM Makassar.
JK melalui Jubirnya Husain Abdullah pun beri penjelasan. Dia menuturkan JK punya tanggungjawab moral agar rakyat tak salah memilih pemimpin.
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa 19/12 di Makassar, M. Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Husain kepada wartawan, Selasa 19 Desember 2023.
Husain jelaskan JK memang selama ini kerap menyebutkan kalau dirinya netral. Namun, sejatinya JK sudah menentukan arah angin politiknya.
Dia menyebut kalau alasan JK memilih pasangan Amin karena dia merupakan sosok duet tersebut dinilai tepat untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya," kata Husain.
"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," ujarnya.
Namun, menurut Husain, JK tidak mau mengomentari pasangan lainnya di pilpres 2024. Dia hanya patuh mendukung Anies-Cak Imin.