Cak Imin: Gus Dur Telah Mendidik Saya hingga Sukses jadi Calon Wakil Presiden

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sambangi Markas PKS
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Depok – Calon Wakil Presiden atau cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali buka suara soal adanya isu mengkhianati Presiden RI ke-4, Abdurrahmah Wahid alias Gus Dur. Menurutnya, isu itu justru kerap muncul saat masuk masa pemilu.

MPR Bakal Panggil Keluarga Presiden Soeharto dan Gus Dur Terkait Gelar Pahlawan

"Jadi, ini isu yang selalu muncul setiap Pemilu," ujar Cak Imin kepada wartawan yang dikutip Rabu 20 Desember 2023.

Cak Imin justru menjelaskan figur Gus Dur merupakan guru yang sudah berhasil membesarkan hingga mendidiknya. Kata dia, sosok Gus Dur juga sering beri ujian kepada murid-muridnya itu.

Ambisi Donald Trump: Calonkan Diri Lagi jadi Capres di 2028 Jika Kalah Dari Kamala Harris

"Makanya Gus Dur ini orang besar yamg kira-kira begini, anak-anak didiknya termasuk saya. Diberi ruang terbuka dan diuji, cara ujinya apa? Setiap Ketua Umum PKB selalu dipecat oleh Gus Dur," kata dia.

Ilustrasi Peringatan Haul ke-9 Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Solo

Photo :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya
Khoirudin PKS Diumumkan Jadi Calon Ketua DPRD DKI Periode 2024-2029

Menurut dia, dirinya sebagai salah satu sosok yang dipecat oleh Gus Dur. Namun, ia menyebut Gus Dur justru memberi ruang pagi para murid-muridnya ruang yang sehat untuk menjalani ujian tersebut.

"Semua yang dipecat ngelawan Gus Dur, kecuali saya, saya nggak ngelawan, saya terima dipecat," lanjut Cak Imin.

"Kemudian Gus Dur memberi tempat klarifikasi yang tepat buat saya, Gus Dur juga memberi kesempatan pada yang lain untuk siapa yang berkompetisi secara sehat," tutur Cak Imin.

Lebih lanjut, dia meyakini ajaran Gus Dur pula yang membuatnya kini bisa berkontestasi sebagai cawapres dalam Pemilu 2024.

"Jadi, tidak usah khawatir, itu isu lima tahunan. Yang kesimpulannya Gus Dur telah mendidik saya hingga hari ini sukses hingga sampai jadi calon wakil presiden," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya