PAN: Tak Ada Sedikit Pun Maksud Zulhas Melecehkan Agama, Dia Khawatir Umat Terpecah

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Sumber :
  • Dokumentasi PAN

Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas tengah jadi sorotan gegara omongannya yang viral. Pernyataan Zulhas karena menyinggung bacaan dan gerakan salat dengan mengaitkan politik di Pilpres 2024.

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Ketua Fraksi PAN di DPR RI Saleh Daulay menyampaikan potongan video pernyataan Zulhas terkait praktik salat yang dikaitkan dengan Pilpres 2024 perlu diberi pemaknaan lengkap.

Dia bilang jika video tersebut diikuti secara keseluruhan maka bisa dipahami bahwa Zulhas justru ingin mengajak semua pihak untuk menjaga agar tahapan Pilpres 2024 tetap teduh, tertib, aman, dan damai. Bagi Saleh, Zulhas tak ada maksud melecehkan agama.

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan Jadi 2027, Zulhas Ungkap Strateginya

“Tidak ada sedikit pun maksud untuk melecehkan agama. Bang Zulhas itu kan memberi contoh agar mudah dipahami masyarakat," kata Saleh, Rabu, 20 Desember 2023.

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

Photo :
  • DPR RI
Zulhas Tegaskan Indonesia Tak Impor Beras pada 2025, Ada Tapinya

Saleh menuturkan pernyataan Zulhas yang viral itu mudah diingat terkait soal akhir bacaan surat Al Fatihah dan gerakan Tahiyat dalam salat.

"Dalam konteks ini, Bang Zulhas mengingatkan bahwa tarikan politik begitu luar biasa. Dia khawatir, umat terpecah,” jelas Saleh.

Namun, ia menyayangkan, ada saja pihak-pihak yang memotong video tersebut sehingga menimbulkan kesan seolah-olah Zulhas menistakan agama Islam. Padahal, kata Saleh, di banyak tempat, Zulhas selalu mengingatkan agar umat beragama selalu rukun dalam segala situasi.

"Bang Zulhas kerap menyebut bahwa kontestasi politik hanyalah sesaat. Yang penting terus diperjuangkan adalah kepentingan umat dan masyarakat,” kata Saleh.

Pun, dia menyinggung ada video yang sama juga dari penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Adi Hidayat (UAH). Pernyataannya kurang lebih sama, tetapi tidak ada yang menyebut bahwa itu penistaan. Justru, kata dia, omongan dua penceramah itu disebar luaskan tanpa preseden negatif.

"Bang Zulhas itu kagum dengan kedua ustaz tersebut. Dia menganggap mereka adalah guru-guru terbaik. Lalu, bahan ceramah mereka dikutip. Itulah yang disampaikannya dalam video tersebut,” kata Saleh yang juga Ketua DPP PAN tersebut.

Lebih lanjut, dia berharap agar semua pihak untuk tetap berbaik sangka. Sebab, Zulhas tak punya rekam jejak yang buruk terhadap Islam. Kata dia, malah sebaliknya, ada banyak agenda umat yang Zulhas terlibat aktif hingga saat ini.

"Perlu juga diingatkan agar orang-orang yang mencoba mempolitisasi masalah ini untuk segera menghentikannya," tutur Saleh.

"Tidak baik dalam konteks membangun kebersamaan dan persatuan. Bukankah semua pihak ingin Indonesia menjadi negara besar, maju, dan sejahtera,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya