TKN Minta Polemik Mayor Teddy Tak Diperpanjang: Dia Jadi Ajudan Sebelum Prabowo Maju Capres
- Istimewa
Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengatakan Mayor Inf Teddy Indra Wijaya sudah menjadi ajudan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sejak 2020. Jauh sebelum Prabowo maju sebagai calon presiden (capres).
Hal itu ditegaskan Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule menanggapi polemik kehadiran Mayor Teddy dalam kegiatan Prabowo sebagai Menhan maupun capres.
Terutama, saat dia hadir dalam acara debat capres perdana di KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023. Mayor Teddy terlihat duduk di belakang calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka.
VIVA Militer: Mayor Inf Teddy Indra Wijaya dibelakang Gibran Rakabuming Raka
"Saya rasa dia sudah jadi ajudan dari 2020 sebelum Pak Prabowo maju jadi calon presiden (capres) ya. Apa yang diperdebatkan?" kata Iwan Bule kepada wartawan dikutip Rabu, 20 Desember 2023.
Sementara itu, mengenai Gala Dinner bersama Aliansi Tionghoa Indonesia di Jakarta Utara yang dihadiri Prabowo pada Selasa, 19 Desember 2023 malam, tidak terlihat Mayor Teddy mendampingi.
Menurut Iwan, Teddy tak hadir mendampingi Prabowo lantaran ada jadwal giliran bagi setiap ajudan.
"Ada gilirannya, kan tidak semua setiap hari hadir. Hari ini yang bersangkutan sedang off, kan gantian ajudan ada enam, ada tujuh tuh," kata Iwan.
Lebih lanjut, Iwan meyakini, Mayor Teddy tidak akan berbuat lebih jauh. Mayor Teddy menurutnya akan menjaga karir militer sebagai prajurit TNI yang ia bangun selama ini.
Prabowo Subianto dapat dukungan dari Aliansi Tionghoa Indonesia
- Dok TKN Prabowo-Gibran
Sehingga, menurut Iwan Bule, polemik kehadiran Mayor Teddy tak perlu dipermasalahkan lebih jauh. Sebab, Mayor Teddy hadir untuk menjalankan tugas sebagai ajudan Prabowo.
"Kan beliau ini ajudan yang ditunjuk tahun 2020, pangkatnya mayor, mana mungkin sih dia mengorbankan karirnya yang masih panjang. Enggak mungkin lah," ucapnya.
"Jadi, saya pikir jangan terlalu banyak dipermasalahkan ya, kebetulan saja ada di sana," tandas Iwan Bule.
Deddy PDIP Marah, Prabowo Diperlakukan Tak Pantas Buat Dukung Kandidat Pilkada
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus menyebut urusan hukum dan politik di Indonesia belakangan mengalami kerusakan.
