Anak Muda Pengagum Erick Thohir Dukung Prabowo-Gibran
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Relawan Muda BerAKHLAK melakukan deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 19 Desember 2023.
Ketua Panitia Deklarasi Relawan Muda Berakhlak, Abubakar Solissa mengatakan, mayoritas generasi Z yang bergabung ini merupakan para pengagum Menteri BUMN Erick Thohir.
"Rata-rata, atau mayoritas teman-teman yang ada, profesional muda ini, loyalisnya Pak Erick. Jadi kami ini pengagum berat Pak Erick," ujar Abubakar Solissa.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/Natania
Abubakar mengatakan, dukungan itu direstui oleh Erick Thohir dan juga menjawab spekulasi posisi Erick Thohir di Pilpres 2024 yakni mendukung Prabowo-Gibran.
"Alhamdulillah keputusan kita untuk mendeklarasikan Pak Prabowo dan Mas Gibran itu direstui dan didukung 100 persen oleh Pak Erick Thohir, insyaAllah," ujar Abubakar.
Meski membawa nama Akhlak yang selama ini jadi jargon BUMN, relawan ini memastikan BUMN tidak ada kaitannya dengan dukungan ini.
"Jadi enggak ada sangkut paut sama BUMN, sama sekali enggak ada," ujarnya.
Debat Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/M Ali Wafa
Dalam kesempatan lain, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan P Roeslani, mengatakan, representasi anak muda jelas ditunjukkan oleh pasangan nomor urut 02. Sehingga, katanya, sangat logis apabila anak muda mendukung pasangan itu.
"Oleh sebab itu kalau kita lihat bahwa kalau ada anak muda yang berani untuk berbakti dan berkarya seperti Mas Gibran, ya tentunya harus kita dukung dan support penuh. Karena untuk anak muda berani untuk berjuang bersama-sama untuk kepentingan terutama anak muda, dan untuk kita semua itu adalah hal yang patut kita puji dan patut kita berikan jempol," ujar Rosan.
Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng
Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.
