Elektabilitas Gerindra Melesat Salip PDIP, 2 Faktor Ini Jadi Penyebabnya

Partai Gerindra gelar kondolidasi akbar di Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap sejumlah alasan elektabilitas Partai Gerindra yang menyalip PDI Perjuangan (PDIP). Dalam hasil survei terbaru, pemilih yang puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjatuhkan pilihannya ke partai Gerindra.

Tuding Ada Kecurangan, Ini 5 Pesan Megawati untuk Awasi Pilkada 2024

Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas, menjelaskan pada periode Juni-November 2023 para pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi tercatat dari 9,4 persen, kemudian naik menjadi 14,7 persen hingga sebesar 21,7 persen ke partai Gerindra.

"Pemilih yang puas pada kinerja presiden semakin besar pilihannya ke Gerindra," kata Hanggoro dalam paparannya secara daring, Selasa, 19 Desember 2023.

Prasetyo Edi Minta Ridwan Kamil Beri Selamat ke Pramono Biar Pilgub Jakarta Fair Play

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

Kemudian, kata dia, faktor personal Prabowo Subianto juga mempengaruhi pemilih Gerindra meningkat dibandingkan PDIP yang semakin menurun. Terlebih, elektabilitas Prabowo sudah melewati 40 persen.

Real Count Sementara Pilgub Bali: Koster-Giri Menang Telak 61 Persen dari Jagoan Prabowo

"Prabowo selain sebagai capres juga ketua umum partai, ini memberikan dampak elektoral kepada partai Gerindra," katanya.

Tercatat dalam periode survei Mei-November 2023, elektabilitas Prabowo cenderung meningkat. Pada Mei elektabilitas Prabowo di angka 33,9 persen, Juni 34,3 persen, Juli 38,2 persen, Agustus 36,2 persen, lalu pada September naik jadi 39,8 persen, Oktober 36,5 persen, dan November melonjak sebesar 41,1 persen.

Adapun survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 20 November hingga 3 Desember 2023. Sementara untuk metode sampling yang digunakan ialah Multistage Random Sampling. Responden yang berpartisipasi dalam survei itu sebanyak 1200 responden.

Dua siswa Sekolah Menengah Atas memperhatikan gambar partai politik peserta pemilu 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, beberapa waktu lalu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengambilan survei LSI Denny JA ini dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya