LSI Denny JA: Mayoritas Gen Z dan Milenial Pilih Gerindra Dibanding PDIP
- VIVA/Eduward Ambarita
Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkap data bahwa kalangan Gen Z dan Milenial lebih banyak memilih Partai Gerindra dibandingkan PDI Perjuangan (PDIP), yang dominan hanya pada pemilih di atas usia 50 tahun ke atas.
Direktur LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas menyebut pihaknya telah mengelompokkan usia pemilih dalam empat kategori, yaitu, kategori pertama dengan pemilih di bawah usia 30 tahun, kategori kedua pada usia 30-39 tahun, kategori ketiga pada usia 40-49 tahun dan kategori ke empat yakni pada usia lanjut di atas 50 tahun.
"Secara umum, kalau kita lihat datanya, pemilih berdasarkan usia 4 kategori, pemilih di bawah 30 tahun ada 16,5 persen Gerindra dapatkan 24,6 persen, dan PDIP 13,7 persen," kata Hanggoro dalam paparannya secara daring, Selasa, 19 Desember 2023.
Di usia 30-39 tahun basenya 21 persen Gerindra unggul 19,7 persen, PDIP 17,2 persen. kemudian usia 40-49 basenya 27,3 persen Gerindra 19,1 persen, bersaing ketat dengan PDIP 18,7 persen.
Sementara, pada kategori usia lanjut atau usia di atas 50 tahun didominasi oleh pemilih yang mendukung PDIP.
"Nah, di segmen usia lanjut di atas 50 tahun basenya 35,2%, PDIP unggul 23,5% disusul Gerindra 17,4%. Keunggulan PDIP ini di atas usia lanjut dibandingkan segmen usia-usia di bawahnya," jelasnya.
Di sisi lain, kata dia, berdasarkan usia golongan pemilih pemula yang terdiri dari Gen Z dan Gen Milenial ini lebih tertarik untuk memilih Capres nomor urut 2, asal Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto.
Adapun survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 20 November hingga 3 Desember 2023. Sementara untuk metode sampling yang digunakan ialah Multistage Random Sampling. Responden yang berpartisipasi dalam survei itu sebanyak 1.200 responden.
Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengambilan survei LSI Denny JA ini dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.