Kaesang: Saya Tidak Ngajak Pilih PSI, Masih Banyak Ada PDIP, Demokrat, hingga PKB
- tvOne-Teguh Sutrisno
Semarang - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan dirinya tak mengajak untuk pilih partai yang dipimpinnya untuk Pemilu 2024. Dia mempersilakan siapapun datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memilih partai apapun yang sesuai pilihan masing-masing.
Demikian disampaikan Kaesang saat hadiri acara Ngopi Santuy bersama influencer dan milenial di Banyumanik, Kota Semarang, Senin, 18 Desember 2023. Dia bilang masih ada partai lain seperti PDIP, Nasdem, hingga PKB.
"Silakan mengajak saudara, tetangga atau siapapun untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024. Saya tidak mengajak pilih PSI, partai masih banyak ada PDIP, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKB, silakan. Saya tidak masalah," kata Kaesang.
Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI
- VIVA/M Ali Wafa
Menurut dia, selain soal pilihan partai, Kaesang juga mempersilakan untuk bebas memilih siapapun pasangan capres dan cawapres. Bagi Kaesang, yang terpenting semua punya hak pilih dan bisa datang ke TPS dengan menyampaikan pilihan masing-masing.
"Capres cawapres juga begitu. Ada Pak Anies dan Muhaimin, Ada Pak Prabowo-Gibran, ada juga Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Silakan, yang penting datang ke TPS," ujar Kaesang.
Sementara, Kaesang juga mengungkapkan, partainya punya strategi baru dalam berpolitik. Ia ingin mengubah gaya politik PSI yang keras dan doyan serang sana-sini.
Dia bilang ingin PSI punya sikap politik sebagai hal yang menyenangkan bisa mengubah persepsi kaum muda.
"Jika diibaratkan. Kini, PSI lebih memilih menjadi defender ketimbang menjadi striker," tuturnya.
"Jadi, PSI sekarang kita posisinya 5, 3, 2 kita punya striker tapi lebih banyak defender," kata Kaesang.
Laporan: Teguh Sutrisno-Semarang, tvOne
Prabowo Naikkan Gaji Guru di Awal Masa Jabatan, PSI: Langkah Awal Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Langkah pemerintah menaikkan gaji guru di bulan pertama masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
