Anies Baswedan Kritik Investasi di Morowali, Bilang Banyak Investasi tapi Minim Sekolah Vokasi
- VIVA/M Ali Wafa
Sulawesi Tengah – Capres nomer urut 1, Anies Baswedan, menyinggung kondisi di Morowali, Sulawesi Tengah karena banyaknya investasi hingga industrialisasi. Tapi dia menyayangkan, di daerah tersebut justru minim sekolah vokasi atau kejuruan.
Menurut Anies, sekolah vokasi itu penting di daerah Morowali tersebut. Sebab, untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal di sektor industri daerah.
“Kalau itu semua tidak ada, berarti belum niat menyiapkan, tidak berniat untuk menyiapkan tenaga kerja setempat,” ujar Anies kepada wartawan di Morowali, dikutip Minggu 17 Desember 2023.
Dia menyebut kalau tidak adanya sekolah vokasi di Morowali, itu dikarenakan pemerintah lebih mengutamakan lapangan pekerjaan untuk pekerja asing.
“Itu bukan sesuatu yang aneh, yang kemudian tidak ada vokasinya, tidak ada politekniknya, kalau itu semua tidak ada, ya berarti memang untuk orang luar terus,” kata mantan Mendikbud RI itu.
Lantas, Anies berjanji akan membangun sekolah vokasi di Morowali jika dirinya terpilih sebagai Presiden di Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu adalah solusi sederhana dalam menjawab permasalahan tenaga kerja dibanding berkutat soal kurikulum pendidikan.
“Itulah yang harus dikerjakan, jadi ini tidak berbicara tentang kurikulum rumit-rumitlah. Ini bicara tentang yang praktis ajalah, dan itu harus segera dikerjakan,” ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak mau kekayaan alam yang dimiliki Morowali hanya dapat dinikmati oleh pihak asing.
“Jangan kaya alamnya di Morowali yang merasakan lompatan kesejahteraannya belum tentu pernah ke Morowali,” katanya.