Balas Pernyataan Anies, Gerindra Sebut Orang Dalam Fenomena di Setiap Kekuatan

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut fenomena “orang dalam” memang terjadi di setiap kekuatan.

Simak Cara Cek Status Penerima Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2024!

Hal ini dikatakan Muzani merespons pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang mengatakan pelanggaran etika dan praktik 'orang dalam' bisa merusak negara. Ini disampaikan Anies dalam debat capres dan cawapres di KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023.

"Orang dalam itu kan fenomena dalam setiap kekuatan. Ada, selalu ada," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIExpo, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

Momen Anies Baswedan Bertemu dan Sekamar dengan Prabowo

Capres nomor urut satu Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Muzani menduga pernyataan itu justru untuk Anies sendiri karena orang-orang yang ada di sekitarnya saat menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.

DKPP: Persoalan Penyelenggara Pemilu Bukan Kemampuan Teknis tapi Integritas

"Yang dimaksudkan oleh Pak Anies ketika gubernur adalah orang-orang yang ada di sekitarnya dia, waktu dia jadi, tim suksesnya, tapi itu biasa itu,” kata Muzani.

Kendati demikian, Muzani mengatakan TKN Prabowo-Gibran tidak menormalisasi orang dalam tersebut. Menurut dia, selama pihak yang dibantu oleh orang dalam memenuhi standar maka hal itu tidak menjadi masalah.

"Enggak (menormalkan orang dalam). Asal orang itu memenuhi standar profesional, standar administrasi, ya, enggak apa-apa. Memenuhi standar administrasi, standar publik, memenuhi syarat-syarat publik. Jika layak, kan, dan segala macam. Itu bisa,” katanya.

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5

Jelang Pemungutan Suara, PM Israel Netanyahu Lebih Inginkan Trump Atau Harris jadi Presiden AS?

Jelang pemungutan suara pemilu AS yang akan berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginginkan Trump atau Harris?

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024