Bawaslu Dalami Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Triliunan Terkait Kampanye

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenti mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi terkait temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal transaksi mencurigakan dalam jumlah besar, yang diduga bertalian dengan keperluan kampanye pada Pemilu 2024.

Persyaratan Peserta Pemilu Disarankan Diperketat setelah MK Hapus Presidential Threshold

"Betul, Ketua sudah menginformasikan hal termaksud, masih kami dalami," kata Lolly, Jumat, 15 Desember 2023.

Ilustrasi transaksi digital.

Photo :
  • https://www.einfochips.com/
IHSG Sesi I Menguat 0,44 Persen Selaras Lonjakan Saham AMRT hingga INKP

Lolly menegaskan, Bawaslu masih menelaah temuan PPATK terkait dugaan transaksi mencurigakan yang mengalir terkait kegiatan kampanye Pemilu 2024 tersebut. 

Sebelumnya diberitakan, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyebut sumber dana transaksi mencurigakan yang mengalir buat keperluan kampanye Pemilu 2024 diduga berasal dari pertambangan ilegal. Bahkan, kata dia, jumlah aliran dana dalam transaksi itu mencapai triliunan rupiah.

IHSG Sesi I Melesat 0,88 Persen, 2 Saham Perbankan ini Jadi Pendorong

Ivan Yustiavandana Kepala PPATK

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ivan mengatakan pihaknya akan terus mengawasi transaksi yang berkaitan dengan Pemilu. Namun, Ivan tidak menyebut nama calon legislatif atau partai yang diduga menggunakan dana dari hasil tindak pidana untuk kampanye itu.

PPATK, tegas Ivan, sudah melaporkan transaksi mencurigakan itu kepada KPU dan Bawaslu.

“Sudah kami sampaikan beberapa transaksi terkait dengan angka-angka yang jumlahnya luar biasa. Saat ini kami masih menunggu respons dari Bawaslu dan KPU,” kata Ivan, Kamis kemarin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya