BW Heran Nawawi Menyesal Nonton Debat Perdana Capres: Dia Itu Mendengar Apa Tidak?

Bambang Widjojanto
Sumber :
  • Dok. Demokrat

Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku menyesal hadir menonton debat perdana capres yang salah satu temanya membahas isu penanganan korupsi. Omongan Nawawi itu pun direspons dari pihak Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

Anggota Dewan Pakar Timnas Amin Bambang Widjojanto alias BW heran dengan pengakuan Nawawi. Menurut dia, Nawawi tak akan mengatakan hal tersebut jika menyimak sepanjang pembahasan debat terkait dengan korupsi.

Terlebih argumen Anies yang menyampaikan secara rinci terkait cara untuk memperkuat kinerja KPK.

KPK Supports Democratic Rights of Detainees in Upcoming Local Election

“Kalau Pak Nawawi sebagai acting pimpinan KPK mendengarkan dengan sangat cermat ada 1a 1b 1c. 1a pertama dan itu tidak pernah dilakukan sebelumnya adalah peningkatan hadiah pemburu koruptor,” kata BW dikutip pada Jumat 15 Desember 2023.

“Coba deh tolong dicek sama Pak Nawawi apakah dia mendengar itu apa tidak,” lanjut BW yang juga eks pimpinan KPK tersebut.

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK di Istana Negara

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dia bilang kalau Anies juga turut menjelaskan cara menguatkan kinerja KPK adalah dengan mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.

“Jadi, satu pemburu koruptor. Yang kedua juga dikemukakan adalah kita harus melakukan pengesahan RUU Perampasan Aset itu yang 1 b nya,” ujar BW.

Bahkan, kata dia, Anies dalam debatnya juga turut menawarkan akan membikin office of integrity sebagai upaya untuk meningkatkan integritas pegawai KPK dalam memberantas korupsi.

“Apa yang kami sebut dengan office of integrity itu belajar dari Malaysia jadi untuk menjaga integritas tuh gak bisa integritas sekadar menandatangani pakta integritas,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Nawawi Pomolango turut buka suara soal debat perdana capres di KPU pada Selasa malam, 12 Desember 2023 yang salah satunya membahas isu pemberantasan korupsi. Tiga figur capres sepakat akan memiskinkan koruptor jika terpilih sebagai RI-1.

Bagi Nawawi, jawaban tiga capres tersebut normatif. Sebab, sejatinya koruptor memang harus dimiskinkan sesuai  dengan UU Perampasan Aset yang sebentar lagi akan disahkan. Dia mengaku mendapatkan undangan datang di debat perdana capres.

"Semalam saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres. Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi yang bisa ditawarkan oleh beliau," ujar Nawawi kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu 13 Desember 2023.

Adapun debat perdana capres di kantor KPU itu membahas soal tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Menurut Nawawi, belum ada gagasan terbaru dalam penyampaian visi misi tiga capres tersebut. Dia bilang tiga  capres hanya menyatakan akan menguatkan KPK tanpa menjelaskan lebih jauh cara penguatan tersebut. 

"Bahasanya ya hanya berantas korupsi gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa? Enggak ada juga. Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam," kata dia.

 

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Dewas KPK

KPK Ungkap Barang yang Dikembalikan Menag Nasaruddin Umar ke KPK Diduga Gratifikasi

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar lewat Tenaga Ahli Kemenag RI telah mengembalikan sebuah barang yang diduga hasil gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024