KPK Bakal Undang Khusus 3 Capres untuk Bahas Isu Antikorupsi
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta --Â Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengundang tiga calon presiden (capres) 2024. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memaparkan visi misi terkait pemberantasan korupsi.Â
"Kami akan mengundang, kami akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Desember 2023.
Ghufron menuturkan, KPK akan mengawal dan memastikan komitmen ketiga capres pada agenda pemberantasan korupsi. Forum yang rencananya digelar Januari 2024 ini bukan ajang debat, melainkan pemaparan visi misi para capres dalam memberantas korupsi. "Kita akan mengundang di sekitar awal ataupun pertengahan Januari," kata Ghufron.Â
Ketiga capres diketahui telah mengungkapkan sebagian visi misi mereka mengenai pemberantasan korupsi dalam debat perdana di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Dalam momen itu, Ganjar janji bakal memiskinkan koruptor dengan merampas aset mereka. Untuk itu, Ganjar mendorong segera disahkannya RUU Perampasan Aset. Selain itu, Ganjar juga berjanji bakal memenjarakan pejabat yang korupsi ke Nusakambangan. "Agar bisa punya efek jera bahwa ini tidak main-main," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, korupsi telah merugikan keuangan negara sekitar Rp 230 triliun dalam 10 tahun terakhir. Angka itu setara dengan membangun 27.000 puskesmas. Â
"Terbayangkan oleh kita, edukasi itu mesti kita tunjukkan dengan sekali lagi teladan dari seorang pemimpin. Dan pemimpin tidak boleh ragu untuk memutuskan itu," ujarnya.
Selain memiskinkan koruptor dan memenjarakan mereka di Lapas Nusakambangan, Ganjar mengatakan, yang tak kalah penting adalah pemimpin memberikan contoh hidup sederhana dan tidak bermewah-mewah. Para pejabat juga seharusnya mendapat ruang berkembang dengan meritokrasi yang baik.
"Sehingga pada saat menduduki jabatan, tidak ada lagi jual-beli jabatan. Yang kedua, jangan biarkan mereka setor pada pemimpinnya. Kalau ini terjadi, kerunyaman itu akan muncul," kata dia.
Menanggapi pernyataan Ganjar, Anies Baswedan sepakat untuk memiskinkan para koruptor dengan RUU Perampasan Aset. Selain itu, Anies mengatakan, UU KPK harus direvisi sehingga kembali kuat. Anies juga berjanji akan memberikan imbalan kepada mereka yang membantu dan melaporkan korupsi.
"Dengan begitu maka bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi seluruh rakyat ikut memerangi korupsi. Gerakan antikorupsi harus menjadi gerakan semesta yang melibatkan seluruh rakyat. Â Kemudian yang keempat, yang tidak kalah penting adalah standar etika untuk pimpinan KPK harus standar yang tinggi," ujarnya.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sepakat dengan Ganjar soal pemberantasam korupsi. Dia mengatakan, korupsi adalah pengkhianatan terhadap bangsa sehingga harus diberantas sampai ke akar-akarnya.
"Kita harus perkuat KPK, kita harus perkuat juga kepolisian, kita harus perkuat juga kejaksaan, kita harus perkuat Ombudsman. Semua badan-badan yang bisa membantu untuk mitigasi korupsi harus kita perkuat. BPK, BPKP, inspektorat di tiap kementerian ini harus diperkuat. Jadi saya sependapat korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya," kata Prabowo.