Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

Debat Capres-Cawapres Pertama Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Pengamat Politik, Bawono Kumoro menyoroti gestur capres Anies Baswedan saat debat capres di kantor KPU RI tadi malam, 12 Desember 2023.

Dalam momen itu, Anies tampak menghadirkan ayah dari Harun Al Rasyid, korban meninggal dalam unjuk rasa di kantor Bawaslu yang memprotes hasil pemilu 2019.

Capres Nomor 01 Anies Baswedan saat menyampaikan visi-misi debat capres

Photo :
  • Tangkapan layar KPU

Menurut Bawono, cara yang dilakukan Anies tak etis dilakukan lantaran terkesan menonjolkan penderitaan orang lain untuk bahan kampanye.

"Apabila maksud utama dari Anies ingin menunjukkan diri sebagai calon presiden memiliki concern terhadap persoalan hak asasi manusia cukup untuk disampaikan saja secara verbal apa, contoh kasus mana, tanpa harus turut membawa keluarga korban di panggung debat agar tidak terkesan memanfaatkan kondisi korban untuk agenda politik pemilu 2024," kata Bawono saat dikonfirmasi, Rabu 13 Desember 2023.

Kalaupun keberadaan ayah Harun Al-Rasyid dijadikan alat untuk menjatuhkan Prabowo, menurut Bawono hal itu sudah berlebihan.

Debat Capres-Cawapres Pertama Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Strategi Anies dengan membawa orang tua almarhum Harun dalam debat kemarin berlebihan," tegas dia.

TNI AL Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis Serentak di 18 Titik Seluruh Indonesia

Sedangkan posisi Prabowo yang disudutkan Anies, dinilai Bawono, lebih kalem karena memberi jawaban secara proporsional tidak berlebih dan lugas dalam bertutur.

"Prabowo juga tentu saja mengungkapkan apa yang menjadi visi-misi rencana ke depan apabila terpilih sebagai presiden," tutur Bawono.

Prabowo Akan Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Mahfud: Itu Berisiko
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Panca

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Gerakan Pemuda Ansor menyayangkan arogansi anggota polisi yang membanting warga saat ingin menjemput keluarga di Pelabuhan Yosudarso, Ambon, Maluku.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024