Anies Singgung Putusan MKMK, Prabowo: Kalau Tidak Suka Prabowo-Gibran Tak Usah Dipilih
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengaku tak masalah jika rakyat tidak memilih pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024. Dia juga menegaskan tak takut jika tidak memiliki jabatan setelah pensiun menjadi Menteri Pertahanan.
Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan capres nomor urut satu, Anies Baswedan soal pencalonan dirinya dan Gibran setelah adanya putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
"Pak Prabowo daftar ke KPU putusan MK kemudian dibentuk MKMK diputuskan terjadi pelanggaran etika berat. Pertanyaan saya, apa perasaan Bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ," kata Anies dalam debat perdana di KPU RI, Selasa, 12 Desember 2023.Â
Menjawab hal tersebut, Prabowo mengatakan bahwa pencalonannya dengan Gibran sebagai pasangan capres-cawapres tak ada masalah.Â
"Jadi, tim saya para pakar hukum yang mendampingi saya, menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang," kata Prabowo.
Prabowo lantas menekankan bahwa hanya rakyat yang dapat menentukan pilihannya. Jika tak suka dengan Prabowo-Gibran, maka dia legowo jika rakyat tidak memilihnya pada Pilpres 2024 mendatang.
"Sekarang begini, intinya rakyat putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usak pilih kami," jelasnya.
Dia juga menegaskan bahwa dirinya tak takut jika tak memiliki jabatan selepas pensiun dari Menteri Pertahanan RI."Dan saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye," pungkasnya.