Debat Capres, Anies Pamer jadi Gubernur Jakarta yang Paling Banyak Beri Izin Bangun Gereja
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Debat perdana capres 2024 diwarnai saling interaksi beri tanggapan antar kandidat. Salah satu momen itu terjadi saat capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang merespons pertanyaan dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Prabowo dalam sesi di salah satu segmen bertanya ke Anies terkait adanya keluhan kelompok minoritas yang ingin buat tempat ibadah tapi sangat sulit. Kesulitan itu menurut Prabowo karena faktor yang birokrasi dan sebagainya.
Anies pun menjawab dengan lugas. Dia melontarkan pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang banyak beri izin bangun rumah ibadah termasuk gereja.
Dia bilang saat dirinya memulai sebagai DKI-1, banyak izin gereja yang mandek dalam 30 sampai 40 tahun.
"Terima kasih, Pak Prabowo, perlu kami sampaikan bahwa ketika kami bertugas di Jakarta maka ada begitu banyak izin-izin gereja yang mandek 30 tahun-40 tahun dan tuntas dibereskan. Oke," kata Anies di gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Dia menuturkan banyak antrean yang panjang terkait izin membangun tempat ibadah. Tapi, persoalan itu tak pernah selesai.
"Kemudian banyak kelompok agama, mulai Budha, Hindu, Kristen yang alami kesulitan mendirikan tempat ibadah mereka menerima izin tempat ibadah dengan baik," ujar Anies.
Pun, dia mengatakan dirinya sebagai Gubernur Jakarta yang paling banyak beri izin rumah ibadah termasuk gereja.
"Dan, kalau boleh saya laporkan dalam sejarah Gubernur Jakarta yang paling banyak memberikan izin rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan," lanjut Anies.
Menurut dia, upaya itu termasuk saat umat Islam di Jakarta hendak mendirikan masjid tapi tak mendapatkan izin. Begitu juga saat umat Kristen yang kesulitan dapat izin bangun gereja. Dia pun mengaku melakukan pembicaraan dialog untuk persoalan tersebut.
"Termasuk ketika umat Islam mendirikan masjid dan tidak mendapatkan izinnya saya bicara. Ketika umat Kristen tidak mendapat izin dari masyarakat, saya bicara. Dan, semuanya akhirnya mendapatkan izin," ujarnya.