CEK FAKTA PILPRES 2024: Prabowo Sebut Masa Presiden Jokowi Pembangunan Ekonomi Paling Pesat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto memberikan pemaparan dalam debat pertama Calon Presiden Pemilu Tahun 2024 yang digelar di KPU Selasa malam, 12 Desember 2023, saat menjawab panelis Agus Riewanto, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), yang mendapatkan tema tentang HAM.
Ahmad Taufan Damanik, yang mengambil bola dengan tema HAM, memberikan pertanyaan: “beberapa tahun terakhir tren kekerasan meningkat di Papua dan tidak terselesaikan, saat ini konflik masih berlanjut. Apa strategi tentang HAM di Papua secara komprehensif?”
Di sela-sela menjawab mengenai tentang strategi HAM di Papua, Prabowo menyebut, “Presiden Jokowi merupakan pemimpin paling sering ke Papua sebanyak 19 kali, dan pembangunan ekonomi paling pesat dalam sejarah paling tinggi republik Indonesia. Kami akan melakukan service terbaik untuk rakyat dan menjamin penegakan Hak Rakyat Papua,” papar Prabowo.
Betulkah Klaim Tersebut?
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,31% pada 2022. Angka itu menjadi angka tertinggi sepanjang Joko Widodo (Jokowi) memerintah atau dalam sembilan tahun terakhir.
Apakah periode sebelumnya pernah lebih tinggi?
Mengacu pada laporan Data dan Informasi Kinerja Pembangunan 2004-2012 yang disusun oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 6,5 persen pada 2011 atau pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden.
Bila melihat persamaan dari pertumbuhan ekonomi tertinggi baik pada era Jokowi maupun SBY, capaian tersebut sama-sama terjadi di periode kedua jabatan presiden tersebut. Adapun jika melihat basis point di awal Jokowi dan SBY menjabat, sama sama mengawali kepemimpinan dengan pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen.