Survei ASI: Prabowo-Gibran 34,2%, Ganjar-Mahfud 30,7%, Anies-Cak Imin 26,3%
- VIVA
Jakarta - Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil jajak pendapat terbaru mereka dengan tajuk 'Peta elektoral Pilpres 2024 di Pulau Jawa'.
Berdasarkan survei ASI, elektabilitas calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD terus menempel elektabilitas paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar-Mahfud memperoleh 30,7 persen, Prabowo-Gibran sebanyak 34,2 persen.
Sementara di posisi paling bawah ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan suara dukungan sebesar 26,3 persen.
"Terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres 2024, berikut ini urutannya: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (34,2 persen), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (30,7 persen). Yang tidak tahu/tidak jawab 8,7 persen," kata Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif’an dalam keterangannya, Senin, 11 Desember 2023.
Menurut Ali, terkait faktor yang paling berpengaruh dalam memilih presiden yaitu program kerja 30,7 persen, disusul kemudian berkarakter jujur dan dapat dipercaya sebanyak 19,5 persen.
Kemudian berpengalaman di pemerintahan sebanyak 10,6 persen, cerdas sebanyak 8,0 persen, dan peduli dengan rakyat 7,9 persen.
Wilayah survei ini adalah Pulau Jawa (Banten, JawaBarat, DKI Jakarta, JawaTengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur) dengan populasi penduduk Indonesia berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Survei dilakukan dengan cara tatap muka, yaitu responden diwawancara secara langsung dengan menggunakan kuesioner oleh enumerator. Proses pengambilan data dilakukan pada 28 November – 5 Desember 2023.
Melalui metode Multistage Random Sampling, sampel sebanyak 1200 responden, margin of error(MoE) adalah+/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewawancara (enumerator) minimal mahasiswa atau sederajat dan mendapatkan pelatihan (workshop) secara intensif di setiap pelaksanaan survei. Untuk mastikan kebenaran data, sebanyak 20 persen dari total responden dikontak kembali guna keperluan konfirmasi dan verifikasi.
Validasi data sampel dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus (BPS) terakhir.