Elektabilitas Moncer di Survei, Gibran: Jangan Terlena, Kita Gaspol Sampai Februari!
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka buka suara soal beberapa hasil survei yang menyebut elektabilitasnya bersama Prabowo Subianto unggul dari dua pasangan calon lainnya. Gibran mengaku tak mau terlena dan tetap fokus sampai pelaksanaan pemugutan suara Pilpres pada 14 Februari 2024.
"Hari ini sudah membaca berita. Ada beberapa lembaga survei yang merilis angka-angkanya. Karena angkanya bagus semua, jangan dijadikan patokan. Kita patokan survei yang hasilnya kita jelek ya. Kita tetap gaspol terus sampai Februari nanti," kata Gibran di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.
Gibran juga mengaku akan tetap fokus blusukan dalam rangka meraih pemenangan di berbagai wilayah di Indonesia. Ia juga meminta agar hasil survei tersebut tak menjadi patokan, dan meminta para pendukung tidak terlena.
"Pokoknya jangan terlena oleh karena sudah, "oh sudah pasti ini, sudah pasti itu", jangan. Kita tetap kerja keras. Kita patokannya survei yang terjelek. Kita juga intensitas blusukannya juga tidak mengendor ya," jelas Wali Kota Solo tersebut.
Kampanye Gibran Rakabuming Raka di Cilincing Jakut
- VIVA/M Ali Wafa
Pun, dia bilang sudah memetakan beberapa daerah yang belum didatangi seperti daerah Kalimantan hingga Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
"Provinsi yang belum kita kunjungi, Kalimantan, Papua, NTT, NTB, Bali, dan pokoknya tempat-tempat yang belum kita kunjungi, kita habiskan sampai akhir tahun," imbuhnya.
Sebagai informasi, salah satu survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran naik yaitu survei terbaru Litbang Kompas dengan perolehan suara 39,3 persen.Â
Merujuk hasil survei itu, Prabowo-Gibran jauh unggul dari Anies-Cak Imin yang peroleh 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3 persen. Berdasarkan perolehan itu, jarak keterpilihan antara Prabowo dan Anies yang semula 12,1 persen pada periode Agustus 2023 sekarang jadi 22,3 persen.
Begitupun terjadi pada perolehan suara untuk Prabowo yang juga menang atas Ganjar. Lalu, periode Agustus, Ganjar unggul 2,8 persen tetapi kini posisinya terbalik. Prabowo lebih unggul dengan perbedaan mencapai 21,7 persen suara.
"Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo dengan selisih 2,8 persen sekarang posisinya terbalik, lebih unggul Prabowo dengan jarak keterpilihan mencapai 21,7 persen," tulis hasil survei Litbang Kompas, dikutip Senin, 11 Desember 2023.
Dalam hasil survei tersebut, elektabilitas Prabowo-Gibran disebutkan unggul di semua kategori usia khususnya generasi Z dan Y (milenial) dengan persentase sebesar 54,5 persen.
"Suara Prabowo-Gibran menonjol di semua kategori usia, terlebih pada kalangan generasi Z dan Y (milenial). Dukungan dari generasi Z (17-25 tahun) bahkan mencapai 54,5 persen," lanjut laporan survei Litbang Kompas.
Hasil survei yang sama turut mengungkap bahwa Prabowo-Gibran juga unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden.
"Suara untuk pasangan ini lebih tinggi daripada dua pasangan calon lawannya, baik di perdesaan maupun perkotaan, serta dominan di kalangan perempuan dan laki-laki," ungkap hasil survei Litbang Kompas.
Survei Litbang Kompas kali ini dilakukan secara tatap muka dengan jumlah responden sebanyak 1.364 orang. Dalam survei tersebut ditemukan sebanyak 28,7 persen responden belum atau masih bimbang menentukan pilihannya.
Ribuan responden tersebut dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Adapun margin of error dari survei ini +/- 2,65 dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
