Elektabilitas Amin Meningkat, Anies: Kami Yakin Makin Banyak yang Menyadari Butuh Perubahan
- ANTARA/Tumpal Andani Aritonang
Jakarta – Hasil survei menilai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) meningkat dan mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Duet Amin pun tak lagi di posisi buncit merujuk hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Anies pun buka suara atas peningkatan hasil elektabilitas tersebut. Eks Gubernur DKI itu menjelaskan seiring berjalannya hari maka masih banyak warga menginginkan perubahan dari pasangan Amin.
"Kami yakin makin hari makin banyak warga yang menyadari memang kita sekarang membutuhkan perubahan dan bila membutuhkan perubahan maka satu satunya ya nomor satu yang menawarkan perubahan," kata Anies di Jakarta Selatan, Senin 11 Desember 2023.
Meski demikian, Anies lagi-lagi menyampaikan dirinya tak berpatok dengan hasil survei terhadap elektabilitasnya. Sebab, sejumlah lembaga survei menuturkan pasangan Amin kerap menduduki posisi ketiga di bawah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar-Mahfud.
"Saya selalu sampaikan kepada semuanya bahwa dalam perjalanan ini masih panjang. Kami sudah berpengalaman amat lama berada untuk disebut nomor tiga," ujar Anies.
Dia pun menjelaskan semakin dekatnya hari di pesta demokrasi, maka justru para pemilih mencari tahu informasi. Ia bilang hal itu dengan memperhatikan dan membandingkan setiap gagasan para capres serta cawapres.
Anies juga menyinggung soal kepastian hukum yang adil untuk semua. Kata dia, jangan hukum diatur penguasa. Ia bilang dalam negara hukum, penguasa diatur oleh hukum.
"Kita ingin negeri kita ini memiliki kepastian hukum untuk semua. Jangan sampai negeri ini menjadi negara kekuasaan, di mana hukum diatur oleh penguasa. Tapi kita ingin menjadi negara hukum di mana penguasa diatur oleh hukum," tutur Anies.
Hasil Survei Litbang Kompas
Survei terbaru Litbang Kompas turut melaporkan kenaikan elektabilitas duet Amin. Bahkan pasangan capres cawapres nomor urut 1 bisa berpeluang lolos putaran dua dan menang.
"Peluang Anies-Muhaimin menang pada putaran kedua sangat besar," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya, Senin 11 Desember 2023.
Menurut dia, kondisi itu bisa saja terjadi jika pasangan Ganjar dan Mahfud MD kalah di putaran pertama Pilpres 2024. Maka itu, pendukung Ganjar-Mahfud bisa beralih pilihan ke pasangan Amin.
"Kalkulasi itu tentu dapat terjadi bila Pilpres berlangsung jujur dan adil. Bila tidak, maka kalkulasi itu dengan sendirinya tidak berlaku," kata dia.
Survei terbaru Litbang Kompas mencatat pasangan Prabowo-Gibran mendapat tingkat keterpilihan 39,3 persen. Sedangkan, Anies-Muhaimin mendapat 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud sebanyak 15,3 persen.
Survei Litbang Kompas didilakukan secara tatap muka dalam periode 29 November-4 Desember 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei 95 persen serta margin of error kurang lebih 2,65 persen.