Unik, Kampanye Caleg PPP Ini Pakai Kuda dan Berpakaian ala Zorro

Caleg PPP Kabupaten Garut Berkampanye ala Zorro
Sumber :
  • VIVA/ Diki Hidayat

Garut – Seorang calon anggota legislatif atau caleg dari Partai Persatuan Pembangunan, PPP, di Kabupaten Garut Jawa Barat, melakukan kampanye dengan cara unik. Menunggangi kuda dan berpakaian bak pemeran Zorro dalam film "The Mask of Zorro", dia menghampiri masyarakat di daerah pemilihan atau dapilnya.

Dedi-Erwan Unggul versi Hitung Cepat, Tim Pemenangan: Perjuangan Belum Selesai

Namanya Iman Mulyaman alias Lurah Akew (48). Dia adalah caleg Dapil 5 nomor urut 8,  Kabupaten Garut Jawa Barat. Lurah Akew tinggal disebuah lembah di Kampung Biru, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Kostum yang digunakan serupa Zorro. Walau tidak berwarna hitam seperti pemeran aslinya. Dia menggunakan warna partai PPP, berikut simbol partai.

Caleg PPP di Kabupaten Garut Berpakaian ala Zorro

Photo :
  • VIVA/ Diki Hidayat
KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

Lurah Akew mengatakan bahwa dirinya sengaja melakukan kampanye seperti itu, sebagai upaya untuk menarik perhatian masyarakat. Diakui dengan keterbatasan dana operasional kampanye, berat baginya bisa memenangkan suara dalam Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 nanti.

" Jujur ada keterbatasan dana, jadi saya cari cara supaya agar menjadi pusat perhatian, " ujarnya, Senin 11 Desember 2023.

Dedi Mulyadi Bakal Fungsikan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat jadi Museum, Dia Tinggal di Kampung

Di daerahnya, Akew lah satu-satunya pemilik kuda. Dengan kostum ala Zorro itu sangat pas ketika Akew menunggang kuda menyambangi warga di perkampungan. Tak jarang aksinya tersebut viral oleh warga yang sengaja meng-upload video atau foto di media sosial.

" Sekarang mendengar suara kuda, warga sudah tahu bahwa itu adalah Lurah Akew " ungkapnya.

Selain untuk mencuri perhatian warga, kampanye ala Zorro tersebut juga lebih murah, dan bisa menjangkau lokasi daerah terpencil yang sulit dijangkau kendaraan. Kecamatan Banjarwangi dengan luas masing-masing desa sangat luas, juga infrastruktur yang masih buruk (tak bisa dilalui kendaraan)

"Dengan menunggang kuda ini, saya bisa dengan mudah menjangkau daerah-daerah sulit, " kata Lurah Akew.

Lanjut Lurah Akew, bahwa dirinya sengaja menanggalkan jabatan kepala Desa Bojong agar bisa ikut dalam kontestasi pemilu legislatif. Hal itu semata-mata aras keprihatinan dirinya, mengingat pembangunan di daerahnya sangat minim.

" Ya setidaknya jika ada putra daerah yang jadi Anggota Legislatif di Garut, pembangunan di daerah saya ini terperhatikan, " pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya