Suara PDI-P Bergeser, Jarak Keterpilihan Prabowo dan Ganjar Melebar
- Tangkapan layar
Jakarta – Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya, Senin (11/12). Dari survei tersebut terungkap adanya pergeseran suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Pemilih PDIP mulai beralih dari Ganjar Pranowo menjadi pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Sementara Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo dengan selisih 2,8 persen, sekarang posisinya terbalik, lebih unggul Prabowo dengan jarak keterpilihan mencapai 21,7 persen," bunyi keterangan survei tersebut.
Litbang Kompas juga menjelaskan melebarnya jarak elektabilitas Prabowo dan Ganjar, tidak lepas dari terbelahnya dukungan yang terjadi pada pemilih PDI-P dan pemilih Jokowi. Suara loyalis PDI-P pada 2019 yang mendukung Ganjar anjlok hingga 20%.
"Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen."
Sebaliknya, survei Litbang Kompas melihat pemilih PDI-P yang memberikan suaranya kepada Prabowo cenderung meningkat. Mulanya hanya 22,1%, kini menjadi 35,1%. Mereka juga menilai partai pendukung Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran semakin solid.
"Dukungan partai-partai koalisi pendukung Prabowo juga semakin solid, rata-rata meningkat signifikan ketimbang Agustus lalu," ungkap survei tersebut.
Litbang Kompas menggelar surveinya sepanjang periode 29 November hingga 4 Desember 2023. Sebanyak 1.364 responden dari 38 provinsi di Indonesia.