Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Imin 16,7%, Ganjar-Mahfud 15,3% 

Pasangan capres -cawapres nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo-Gibran.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Survei terbaru yang dirilis Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas paslon Prabowo-Gibran berada di puncak dengan perolehan 39,3% suara, mengungguli Anies-Muhaimin yang memperoleh 16,7% dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3% suara.

4 Faktor Ini Dinilai Buat Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Meningkat

Berdasarkan perolehan itu, jarak keterpilihan antara Prabowo dan Anies yang semula 12,1% pada periode Agustus 2023, sekarang menjadi 22,3%.

Prabowo Subianto

Photo :
  • dok. Istimewa
Tekad Petinggi DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu dalam Berantas Pengangguran

Begitupun terjadi pada perolehan suara untuk Prabowo yang juga menang atas Ganjar. Pada periode Agustus lalu, Ganjar unggul 2,8% tetapi kini posisinya terbalik, Prabowo lebih unggul melejit dengan perbedaan mencapai 21,7% suara.

“Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo dengan selisih 2,8% sekarang posisinya terbalik, lebih unggul Prabowo dengan jarak keterpilihan mencapai 21,7%,” tulis Survei Kompas, dikutip Senin, 11 Desember 2023. 

Temuan Survei Voxpol: Pemilih Milenial Dominan Dukung Duet Melki-Johni di Pilgub NTT

Paslon Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden. Elektabilitasnya pun menonjol di semua kategori usia, khususnya pada kalangan generasi (17-25 tahun) yang mencapai 54,5%.

Survei Kompas dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023. Wawancara berlangsung secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Margin of error +/- 2,65% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Capres Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa

Litbang Kompas juga menjelaskan melebarnya jarak elektabilitas Prabowo dan Ganjar, tidak lepas dari terbelahnya dukungan yang terjadi pada pemilih PDI-P dan pemilih Jokowi. Suara loyalis PDI-P pada 2019 yang mendukung Ganjar anjlok hingga 20%.

Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen.

Sebaliknya, survei Litbang Kompas melihat pemilih PDI-P yang memberikan suaranya kepada Prabowo cenderung meningkat. Mulanya hanya 22,1%, kini menjadi 35,1%. Mereka juga menilai partai pendukung Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran semakin solid. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya