Kaesang Klaim PSI Jadi Lebih Besar Sejak Dipimpinnya
- Youtube PSI
Jakarta – Ketum PSI Kaesang Pangarep sesumbar menilai partainya mulai membesar sejak dipimpin dirinya. Hal itu diutarakan Kaesang di hadapan para kader dan simpatisan PSI yang hadir puncak HUT PSI di Semarrang, Sabtu, 9 Desember 2023.
“73 hari saya memimpin partai ini, enggak kerasa sekarang PSI bisa berubah menjadi partai yang enggak kecil lagi, ya sedikit lebih besar,” kata Kaesang di atas panggung, seraya mengklaim acara HUT ke-9 partainya dihadiri sekitar 30 ribu orang kader dan simpatisan PSI.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat Jalan Santuy Malam bersama Kader PSI dan warga di Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu malam, 3 Desember 2023.
- ANTARA
Kaesang juga kembali menyinggung dirinya yang memilih bergabung dengan PSI. Bukan partai lain. Dia berdalih itu karena cinta.
“Cinta itu gerakan hati. Enggak melulu bisa dijelaskan alasannya,” kata Kaesang.
Dalam kesempatam sama, Kaesang berharap partainya bisa memenangkan Pileg 2024. Dan, yang juga terpenting, kata Kaesang, ia ingin PSI setelahnya memenangkan Pilgub Jateng 2024.
Seperti diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PSI ke-9 di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Sabtu, 9 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep dan dimulai pukul 15.00 Wib.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, di Kota Medan
- VIVA/ B.S Putra
Selain itu, Calon Presiden (Capres) yang diusung PSI, yakni Prabowo Subianto juga akan hadir pada perayaan tersebut. Namun, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka belum dapat dipastikan akan ikut memeriahkan kegiatan itu.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PSI, Andy Budiman mengatakan, beberapa Ketum Partai Koalisi juga dijadwalkan hadir seperti Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dan para tokoh lainnya.
Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru
Setelah dipecat oleh PDIP, Presiden RI ke-7, Joko Widodo, ditawari sejumlah partai untuk bergabung. Seperti Gerindra, Golkar, hingga PAN, yang membuka pintu untuk Jokowi.
