Disindir Hanya Bisa Bermain Kata-kata, Anies Baswedan: Daripada Tidak Pernah Berkata-kata
- ANTARA/Tumpal Andani Aritonang
Jakarta – Anies Baswedan kerap kali dikritik sebagai capres yang pintar bermain kata-kata. Namun justru itu yang membuat dia heran. Karena menurut capres nomor urut 1 di Pilpres 2024 itu, setiap pertanyaan harusnya dijawab dengan argumen.
Dia menjelaskan hal itu ketika dirinya berkampanye ke wilayah Lampung, pada Kamis 7 Desember 2023 kemarin. Awalnya, Anies menjelaskan tentang penolakannya terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur, yang saat ini telah berjalan. Apalagi anggarannya hingga ratusan triliun. Bagi eks Gubernur DKI Jakarta itu, lebih baik membangun jalur kereta api di Kalimantan ketimbang membangun IKN.
Kemudian saat sesi tanya jawab, Anies langsung mendapatkan sebuah pernyataan dari pembawa acara. Dimana saat ini rakyat butuh Presiden bukan jago penyair.
"Tambahin boleh dikit boleh enggak, lebih baik dari pada ditanya apa-apa dan diam terus," ujar Anies kepada wartawan yang dikutip Jumat 8 Desember 2023.
Anies pun menjelaskan bahwa setiap ada pertanyaan itu lebih baik di jawab. Maka baginya lucu ketika disebut pandai merangkai kata. Sebab bagi dia, setiap pertanyaan memang harus dijawab.
"Loh kita ini gimana coba, ditanyain, ini kan lucu nih, ditanyain, jawab, dibilang berkata-kata kalau enggak jawab gimana, namanya juga pertanyaan, memang dijawab pakai apa pertanyaannya?," kata Anies sembari tertawa.
Anies mengaku bingung. Sebab dengan diam pun pasti disalahkan. Maka setiap ada yang bertanya menurutnya harus dijawab. Dia menyindir pihak lain yang justru diam ketika mendapat pertanyaan.
"Jadi kalau enggak dijawab salah, kalau dijawab dibilang bermain kata-kata loh ini argumen kok, argumen, tapi di balik itu semua lebih baik menerima pertanyaan dan dijawab daripada banyak pertanyaan dan tak pernah berkata-kata," ucap Anies.