Cak Imin Singgung soal Program Prakerja: Lah Kok Nonton YouTube Dibayar
- Dani Randi/Aceh.
Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) nomer urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan kritik terkait dengan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang prakerja yang pernah berjalan semasa covid-19. Dia menyebutkan bahwa program tersebut saat ini tidak sesuai dengan rencana awalnya.
Cak Imin menuturkan bahwa program tersebut yakni merupakan program yang ditujukan untuk seseorang magang sekaligus untu para calon pekerja.
"Tujuan Prakerja itu untuk pemagangan sebenernya. lah kok ini jadi nonton YouTube dibayar kan sekarang," ujar Cak Imin kepada wartawan dikutip Kamis 7 Desember 2023.
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat memberikan keterangan pers di sela-sela blusukannya di Glodok, Jakarta Barat, Jakarta, Kamis, 26 November 2023.
- ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Cak Imin pun menjelaskan bahwa dibentuknya program tersebut bertujuan untuk membangun lapangan pekerjaan untuk para calon yang hendak mencari lowongan pekerjaan. Tetapi, program tersebut justru melenceng.
"Di situ uang negara dikeluarkan agar industri yang menjadi sasaran pemagangan ini tidak bangkrut tapi ter-support oleh program negara. itu tujuannya. Kok sekarang berubah sasaran," kata Cak Immin.
Maka itu, kata Cak Imin, sebuah perubahan akan menjadi bebenah pemerintah di era selanjutnya untuk mengawasi lapangan pekerjaan yang akan timbul.
"Karena itu perubahan itu adalah pembenahan antara pendidikan dengan lapangan kerja. menjadi pengawasan langsung tidak boleh ada pengangguran setiap masalah alam politik. ini contoh perubahan," beber dia.
Dia juga menjelaskan kalau program prakerja itu akan di evaluasi secara menyeluruh jika dirinya terpilih menjadi wapres. Sebab, hal itu penting agar masyarakat dapat berkompetensi dalam memenuhi kebutuhan industri di Indonesia.
“Pemagangan ini orang tidak bisa belajar hanya dengan melihat mencatat tapi orang praktek,” katanya.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
- VIVA/Zendy
Diketahui, Kartu Prakerja adalah bantuan pelatihan vokasi dari pemerintah yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh aktif, dan/atau pekerja atau buruh yang terkena PHK yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Program Kartu Prakerja diluncurkan pemerintahan Presiden Jokowi pada awal 2020 untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberi pelatihan dan keterampilan tambahan bagi lulusan pendidikan formal.
