Anies Baswedan Bakal Bentuk Badan Penanganan Kawasan Urban, Ini Fungsinya
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta – Capres nomer urut satu, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya akan membentuk badan penanganan kawasan urban jika mendapatkan amanat jadi presiden pada Pilpres 2024.
Menurut Anies, tujuannya badan tersebut dibangun untuk mendorong Pemerintah daerah membangun perkotaan berorientasi masa depan.
"Kami berencana untuk membuat sebuah badan khusus penanganan urban. Sebab, hari ini ibu bapak jadi wali kota maka bapak ibu tidak punya rujukan di pemerintah pusat, kepada siapa harus bertanya tentang pembangunan kota, kepada siapa harus bertanya tentang bagaimana kota yang disebut sebagai liveable city," ujar Anies kepada wartawan dikutip Kamis 7 Desember 2023.
Dia menjelaskan, saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang mana kala itu wali kota belajar sendiri soal tata kelola wilayah adminitrasinya. Sebab, Pemerintah pusat tak memberikan panduannya secara utuh.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam kegiatan Kongres Pemuda Perubahan di Jakarta, Rabu, 29 November 2023.
- ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
"Saya pernah mengelola kota Jakarta dan saya tahu persis bila ada wali kota yang mengelola kotanya dengan benar yaitu karena dia belajar sendiri. Tapi bukan karena guide line dari pemerintah pusat," jelas Anies.
Anies pun menyoroti terkait dengan kehadiran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tetapi tak punya badan khusus yang menangani mengenai kawasan urban.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
- Instagram @aniesbaswedan
Maka itu, Anies ingin membentuk badan tersebut dibarengi mengembangkan transportasi umum dan tata ruang kota yang cocok untuk kaum urban.
"Ada juga rencana untuk membuat kawasan urban yang memiliki ketangguhan yang kuat dan merujuk kepada yang disebut dengan liveable city dan konsep ini, liveable city ini, ada aspek sustainability-nya, otomatis," kata dia.
