Mundur dari Demokrat, Dokter Berlian Idris Berlabuh Dukung Anies Baswedan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Mantan kader Partai Demokrat, Berlian Idris kini resmi berlabuh gabung ke Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin). Alasan Berlian karena ingin bergabung dengan Timnas Amin lantaran mau melakukan perubahan.
Dia percaya terhadap duet Amin karena menggaungkan konsep perubahan.
“Memang saya memutuskan untuk bergabung dalam Timnas Amin karena saya percaya dengan tim ini bersama paslon Amin saya bisa mewujudkan perubahan yang memang saya cita-citakan,” kata Berlian kepada wartawan, Rabu, 6 Desember 2023.
Kader Demokrat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Berlian menuturkan dirinya bergabung di Timnas Amin jadi bagian deputi kesehatan. “Karena saya dokter, saya pikir lumrah kalau saya di deputi kesehatan yang memang itu passion saya,” jelas Berlian.
Kabar mundurnya Berlian dari Partai Demokrat karena ia tak mau mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Bismillah. Dengan berat hati saya kabarkan bahwa minggu lalu, Senin, 27 Nov 2023, saya menyampaikan surat pengunduran diri saya sebagai kader & pengurus Partai Demokrat," kata Berlian melalui akun X (Twitter) @berlianidris.
“Alasannya adalah, saya tidak bisa mendukung Cawapres Demokrat Gibran Rakabuming Raka,” ujar pria yang berprofesi sebagai dokter jantung tersebut.
Nama Berlian Idris mencuat karena mengaku gabung ke Partai Demokrat pada Februari 2022. Idris merapat gabung ke Demokrat DKI.
Dia menuturkan alasan tertarik terjun ke dunia politik agar bisa mengawasi kebijakan negara terkait sektor pelayanan kesehatan masyarakat.
"Bergabung dengan Partai Demokrat adalah bagian dari ikhtiar saya untuk mempengaruhi kebijakan negara agar berpihak pada kesehatan masyarakat," kata Idris dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Februari 2023.
Ridwan Kamil Sindir Pram: PDIP Pernah Tolak Ide Anies soal Rumah 4 Lantai
Ridwan Kamil bertanya soal program hunian di Jakarta ke pasangan Cagub-Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno dalam debat ketiga.
