Bertemu Luhut di Singapura, PDIP Bantah Puan Main 2 Kaki di Pilpres 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membantah Ketua DPP PDIP Puan Maharani bermain dua kali di Pilpres 2024. Isu tersebut mencuat setelah Puan mengunjungi dan bertemu dengan Dewan Penasihat Partai Golkar yang menjabat Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Erick Thohir Paparkan Langkah Pengelolaan 7 BUMN yang Merugi

Menurut Hasto, pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan politik, tetapi murni silaturahmi untuk saling menjenguk dan mendoakan agar Luhut segera sembuh.

"Namanya orang sakit tradisi kita untuk saling mendoakan, saling menjenguk. Itu nilai-nilai kemanusiaan yang ditunjukan oleh Mba Puan dan itu bagian dari kultur bangsa," kata Hasto di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Desember 2023.

Jadi Pimpinan Komisi XII, Putri Zulhas Siap Kawal Target Swasembada Energi Prabowo

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • PDIP

Sebelumnya, prtemuan Ketua DPR dengan Luhut Binsar berlangsung di Singapura pada Selasa, 28 November 2023. Puan mengakui pertemuan tersebut untuk mendoakan agar Luhut segera pulih dari sakit.

DPR: Pemain Naturalisasi Bisa Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

"Mendoakan Pak Luhut agar segera pulih kembali diberikan kesehatan," kata Puan di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu kemarin.

Puan mengakui dirinya dan Luhut juga berbicara soal situasi bangsa saat ini. Namun, kata dia, yang dibahas hal-hal ringan mengingatkan Luhut sedang dalam kondisi sakit.

Puan Maharani saat menghadiri acara apel peringatan Hari Santri 2023 di Surabaya

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari

"Kami bersepakat bahwa pemilu ini harus dilakukan dengan baik, dengan cerdas, dengan gembira, dengan netral sehingga tidak menimbulkan situasi yang kemudian tidak kondusif," kata Puan.

Lebih jauh, Ketua DPR RI itu mengatakan dirinya bersama Luhut sepakat menciptakan Pemilu 2024 berjalan baik dan tetap kondusif.

"Kita berharap bahwa pemilu dilakukan setiap lima tahun sekali namun situasinya itu tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta gembira," imbuh Puan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya