Istana Bantah Agenda Kunker Jokowi Ikuti Jadwal Kampanye Ganjar
- VIVAnews/Agus Rahmat
Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti lokasi kampanye calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ari berdalih bahwa jadwal kunjungan Jokowi ke daerah-daerah sudah direncanakan jauh-jauh hari.
"Jadwal kunker Presiden sudah direncanakan jauh-jauh hari, terkait lokasi, waktu dan juga agenda acaranya," kata Ari kepada awak media, Rabu, 6 Desember 2023.
Kunjungan Ganjar dan Jokowi ke berbagai daerah kerap dalam waktu berdekatan. Ganjar baru saja berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat dan Sabtu, 1-3 Desember 2023. Kemudian Presiden Jokowi bertolak ke NTT pada Senin sampai Rabu, 4-6 Desember 2023.
Momen kedekatan kunjungan Ganjar dan Presiden Jokowi juga terjadi saat Ganjar mengunjungi Sorong, Papua pada 20 November 2023 lalu, sebelum masa kampanye dimulai. Dua hari kemudian, Jokowi mendatangi Sorong pada 22 November 2023.
Ari menjelaskan, presiden Jokowi tidak hanya mengunjungi Papua dan NTT, tapi juga daerah-daerah lain di Tanah Air. Bahkan juga dalam beberapa bulan terakhir, presiden melakukan kunjungan ke luar negeri.
“Kunker atau blusukan ke berbagai daerah ini sudah dilakukan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 hingga saat ini. Tidak memilih momen-momen tertentu, tidak hanya pada musim pemilu saja,” kata Ari.
Menurut Ari, Presiden sudah beberapa kali ke NTT dan Papua. Dua daerah yang mendapat atensi khusus Presiden Jokowi.
Ari menambahkan, agenda Jokowi juga sangat jelas mulai dari peresmian Program/Proyek Strategis Nasional, monitoring program-program prioritas, pembagian bantuan, dan sebagainya.
“Beliau telah mengunjungi berbagai pelosok terpencil, pulau terdepan, kawasan perbatasan dan daerah terisolir,” kata Ari.
Sebelumnya pada 25-26 Oktober, Ganjar juga mengunjungi Provinsi Lampung. Lawatan itu disusul kunjungan kerja Presiden Jokowi pada 26 Oktober 2023, ke wilayah yang sama.