Soroti Kasus SYL, Erwin Aksa: Jangan Cari Pemimpin Petugas Partai

Erwin Aksa
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Erwin Aksa, mendorong masyarakat tidak memilih pemimpin yang berstatus petugas partai. Hal itu, kata Erwin, untuk mencegah munculnya masalah setelah berkuasa.

Bahlil Bawa Kado Spesial di HUT Gerindra: Golkar Dukung Prabowo hingga 2029, Bila Perlu Lanjut

Demikian disampaikan Erwin, dalam Talkshow Repnas dengan tema ‘Kesempatan Kerja dan Kualitas Tenaga Kerja di Indonesia’ yang digelar Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Desember 2023.   

"Jangan cari pemimpin petugas partai," tegas Erwin.

Terpopuler: Pembongkaran Pagar Laut Bekasi Dihentikan, Golkar Bantah Upaya Kudeta Bahlil

Erwin lantas menyoroti kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Status SYL disebut Erwin sebagai petugas partai.

"Kasus korupsi menteri pertanian, petugas partai bukan? Sekarang gini, pilih petugas partai atau petugas bangsa? Petugas rakyat," kata politikus Golkar tersebut.

Kejati NTB: TGB Zainul Majdi Diperiksa sebagai Saksi Korupsi NCC

Erwin menekankan, setelah seseorang menjadi pemimpin bangsa, harus berorientasi menjadi petugas rakyat. Bukan lagi petugas partai untuk memuaskan kepentingan partai yang menaunginya.

"Pada saat terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, dia adalah pemimpin negara dan pemimpin pemerintah, bukan petugas partai. Dia adalah simbol negara," imbuhnya.

Tom Lembong

Tom Lembong Kesal Dihalangi Petugas Kejaksaan saat Ingin Bicara di Depan Media: Saya Punya Hak Bicara

Tom Lembong kesal dihalangi petugas Kejaksaan saat hendak memberikan pernyataan di depan media. Ia menegaskan haknya untuk berbicara meski sedang dalam proses hukum.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025