Yakin Mampu Atasi Masalah Pertanian, Petani Rembang Dukung Prabowo-Gibran

Jakarta - Ribuan petani yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menyatakan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memenangkan pemilu 2024 mendatang.

Moh Haris Usman, selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Rembang, mengatakan, para petani memiliki keyakinan bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 itu mampu menyelesaikan masalah krusial yang dihadapi petani, seperti masalah krisis irigasi dan kendala dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

"Para petani di Rembang menghadapi tantangan serius terkait masalah irigasi yang berdampak pada kekeringan di wilayah Rembang, kami yakin pasangan Prabowo-Gibran mampu memberikan solusi konkret dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini," kata Moh Haris Usman saat acara Deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di Desa Gunung Mulyo, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Selasa, 5 Desember 2023.



Petani Rembang dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024

Photo :

• Istimewa

Dalam suasana yang penuh antusiasme itu, ribuan petani di Kabupaten Rembang tersebut juga berharap agar Prabowo-Gibran setelah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia dapat membawa perubahan positif untuk kesejahteraan petani dan masyarakat di Kabupaten Rembang.

"Kami yakin Prabowo-Gibran memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pedesaan. Itu bisa dilihat dari program prioritas yang ditawarkan. Karena itu kami mengajak seluruh petani untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024," katanya.

Sementara itu, Don Muzakir selaku Ketua Umum DPP Tani Merdeka, mengajak seluruh petani di Indonesia untuk bersatu dan berjuang demi kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sehingga, program-program terkait pertanian, perkebunan, dan perikanan dapat segera terlaksana dengan baik.

"Pak Prabowo dan Mas Gibran berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh para petani dan nelayan. Pasangan ini telah menunjukkan keseriusan dalam mengatasi permasalahan di sektor pertanian, termasuk masalah irigasi dan penyaluran pupuk," kata Don Muzakir.

Menurutnya, Prabowo memiliki tekad untuk langsung menangani isu-isu tersebut, dengan jaminan bahwa pupuk akan disalurkan secara langsung dan tepat waktu kepada petani. Bahkan, program kartu tani yang saat ini menghambat penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani akan dihapus. 

"Langkah ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada petani dalam mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah, sehingga proses administratif dapat lebih efisien dan petani tidak terkendala oleh berbagai regulasi yang kompleks. Dengan begitu, swasembada pangan akan tercipta dan Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia," katanya.



Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Photo :

• VIVA/M Ali Wafa

Bahkan, lanjut Don Muzakir, Prabowo Subianto juga beberapa kali menekankan gagasan tentang pengentasan kemiskinan, seperti memberikan makan siang gratis kepada seluruh anak sekolah dan pesantren di Indonesia. "Hal ini sangat berkaitan dengan pengentasan stunting dan pembentukan generasi yang cerdas di masa yang akan datang," Imbuhnya. 

Karena itu, Don Muzakir menyerukan kepada seluruh pengurus dan anggota Tani Merdeka untuk menjadikan rumah mereka sebagai posko perjuangan pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah masing-masing. 

"Saya mengintruksikan agar rumah-rumah para anggota Tani Merdeka dijadikan sebagai pusat koordinasi dan informasi terkait kampanye Prabowo-Gibran. Ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran, serta informasi mengenai visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran dapat tersebar dengan lebih baik dan cepat di seluruh wilayah Rembang," katanya.

Halaman Selanjutnya

Menurutnya, Prabowo memiliki tekad untuk langsung menangani isu-isu tersebut, dengan jaminan bahwa pupuk akan disalurkan secara langsung dan tepat waktu kepada petani. Bahkan, program kartu tani yang saat ini menghambat penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani akan dihapus.