Pemilu 2024 di Depan Mata, Golkar Bekali Caleg Soal Informasi dan Dana Kampanye
- Golkar
Jakarta – Pemilu 2024 sudah di depan mata. Sejumlah partai tidak sekedar bergerak untuk pemilu presiden, tetapi juga untuk memenangkan partai pada pemilu legislatif atau pileg. Seperti Golkar, yang mulai mempersiapan kadernya.
Partai pimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto itu, membekali kader-kadernya lewat Bimtek Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (SIKADEKA). Ada 580 caleg Golkar di seluruh Indonesia yang hadir. Baik tingkat DPD, provinsi hingga pusat. Ini dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
"Bimtek SIKADEKA perlu dilakukan agar partai bisa menggunakan sistem informasi dengan baik serta pelaporan dana kampanye lebih akuntabel dan transparan," kata Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek SIKADEKA Partai Golkar, Dwi Hartanto.
Dengan begitu, para caleg diharapkan lebih memahami soal teknologi informasi serta pelajaran mengenai dana kampanye yang benar. Sebab sudah menjadi kewajiban para caleg yang akan maju di pemilu kali ini.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Erwin Aksa, kegiatan ini juga sebagai cara untuk meningkatkan transparansi partai. Karena ada pembelajaran tentang pembiayaan kampanye.
"Partai Golkar merasa perlu mendorong transparansi dan digitalisasi hingga ke desa, karena banyak dana yang perlu diawasi penyalurannya ke masyarakat luas," katanya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Korbid Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan memang para caleg harus memahami tentang sistem yang dibuat penyelenggara pemilu. Terutama terkait dengan informasi dan dana kampanye.
"Bahwa situasi lingkungan yang kita jalankan saat ini adalah untuk kemenangan Golkar juga dalam penguasaan sistem informasi dan pelajaran dana kampanye yang benar," jelasnya
Ketua Komisi II DPR in juga berharap, para kader terkait sistem informasi dan pelajaran dana kampanye.
"Mudah-mudahan acara ini bisa menambah semangat dan pengetahuan kader serta para caleg dalam menghadapi pemilu 2024 nanti," katanya.
Komisioner Komisi Penilihan Umum (KPU),Idham Holik, mengatakan kalau pelaksanaan pemilu tinggal 71 hari lagi. Maka dari itu, partai politik peserta pemilu harus sudah mempersiapkan dirinya.
"Kami mengapresiasi acara bimtek ini. Ini bukan hal yang mudah dan menjadi tantangan kita semua terkait sistem informasi dan dana kampanye kita saat ini," katanya.
Partai juga diminta untuk mempersiapkan kadernya untuk memahami siste informasi dan tentang dana kampanye. Sehingga proses ke depan bisa lebih baik.
"Kita ingin lebih detail dan lebih baik lagi kedepannya masalah dana kampanye," harapnya.