Jawaban Gibran saat Ditanya Banyak Santri Gagal Masuk Universitas Ternama

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menggelar dialog di Ponpes Asshiddiqiyah
Sumber :
  • VIVA/Sherly

JakartaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menggelar dialog dengan tema Gibran Mendengar Santri Bicara di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin, 4 Desember 2023.

Prabowo Bakal ke Luar Negeri Setengah Bulan, Pakar Intelijen Minta TNI-Polri Waspada

Dalam dialog tersebut, pasangan politik dari Prabowo Subianto ini dicecar pertanyaan oleh sejumlah santri terkait dengan banyaknya universitas yang memandang sebelah mata kualitas para santri. Sehingga, banyak para santri yang gagal masuk universitas ternama.

"Saya ingin tanya ke mas Gibran, bagaimana langkahnya bila nanti terpilih untuk mengatasi kondisi kami yang kerap kali dipandang sebelah mata saat mau masuk ke universitas. Karena, rata-rata yang masuk itu malah lulusan sekolah formil," kata salah satu santri Alvonso.

GP Ansor Desak Polisi Transparan Usut Kasus Penusukan 2 Santri Krapyak: Jangan Ditutup-tutupi!

Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Ponpes Asshiddiqiyah, Tangerang

Photo :
  • VIVA/Sherly

Mendengar hal itu, Gibran meminta agar para kiai untuk mengawal dana abadi pesantren untuk bisa mewujudkan pertanyaan dan keresahan para santri soal pendidikan di jenjang perguruan tinggi.

Dosen Universitas Bung Hatta Bakal Manfaatkan Ombak Pantai Jadi Energi Listrik

"Pertanyaan ini adalah pertanyaan paling banyak yang ditanyakan ke saya. Ini keresahan para santri. Saya paham. Makanya, saya minta tolong ke pak kiai dan pengurus pesantren untuk bisa mengawal dana abadi pesantren," ujarnya.

Cawapres Gibran mengunjungi Pesantren Asshiddiqiyah, Batu Ceper, Tangerang

Photo :
  • VIVA/Sherly

Hal ini karena, dana tersebut akan digunakan untuk menunjang pendidikan para santri yang bisa menghadapi tantangan 4.0.

"Dana itu untuk membantu para santri meningkatkan skill mereka sehingga mampu bersaing baik dari dunia pendidikan dan dunia kerja," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya