Prabowo: Kita Tidak Mau Indonesia Menjadi Negara Biasa
- Istimewa
Lebak - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta masyarakat untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden 2024 karena pemilu itu sangat menentukan masa depan bangsa.
Prabowo mengatakan Pemilu Presiden 2024 merupakan momen penting karena rakyat Indonesia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam demokrasi memiliki satu suara untuk memilih pemimpin Indonesia.
"72 hari lagi kira-kira, kita akan mengambil suatu keputusan besar. Satu orang satu suara. Kekuasaan ada di tangan rakyat, dan pada hari itu, pada jam itu, pada menit itu, di depan kotak suara, saudara-saudara rakyat Indonesia memegang kekuasaan di tangannya. Tapi, ingat, pada saat itu hanya datang lima tahun sekali," kata Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri acara 'Doa Bersama 2.000 Kiai se-Banten' di Lebak, Banten, Minggu, 3 Desember 2023.
Ilustrasi Pemilu.
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Maka dari itu, Prabowo mengingatkan, setiap rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih harus menggunakannya dengan baik. "Janganlah sampai kekuasaan itu sia-sia, jangan sampai hak itu sia-sia".
Dia lantas menjelaskan bahwa pasangan capres-cawapres Prabowo dan Gibran merupakan wujud dari lambang persatuan dari koalisi besar. Prabowo-Gibran memiliki kehendak yang besar untuk memperbaiki kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia.
Sejalan dengan hal itu, Prabowo menegaskan dia dan Gibran serta Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomitmen untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih maju. Ia optimis Indonesia kelak akan tumbuh menjadi negara yang sejahtera dan makmur.
"Tujuan Koalisi Indonesia Maju adalah membawa Indonesia menjadi negara makmur. Kita tidak mau menjadi negara biasa, kita tidak mau jadi negara-negaraan, kita mau Indonesia jadi negara makmur. Dan Indonesia sangat-sangat bisa menjadi negara makmur," ujarnya.
Prabowo Met MBZ to Build Stronger Ties between Indonesia and UAE
President Prabowo highlighted his commitment to maintaining good relations between Indonesia and the United Arab Emirates (UAE) during a meeting with the UAE President.
