Anies Bicara Hukuman Bagi Koruptor: Paling Takut Dimiskinkan

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Sumber :
  • Instagram @aniesbaswedan

JakartaCapres nomer urut satu, Anies Baswedan mengatakan, koruptor tak bisa selamanya mendapatkan hukuman mati. Pasalnya, kata Anies, sistem penegakan hukum di Indonesia masih ada kerap kekeliruan dalam menentukan masa hukuman.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

"Saya sampaikan, selama sistem penegakan hukum kita belum sempurna, jangan letakkan hukuman mati. Karena ketika kita melakukan kekeliruan, kita tidak bisa mengoreksinya," ujar Anies Basawedan kepada wartawan dikutip Minggu 3 Desember 2023.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat kampanye di Kota Bandung.

Photo :
  • Instagram @aniesbaswedan
Pemecatan dan Hukuman Mati Menanti AKP Dadang Usai Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Anies pun menceritakan sebuah contoh yakni jika orang yang sudah dihukum mati bisa jadi nantinya ditemukan barang bukti baru dan ternyata pelakunya orang lain.

"Mau kembalikan (mereka) pakai apa coba? Enggak bisa. Itu kenapa saya bilang kita miskinkan. Karena ada ruang untuk itu," kata dia.

Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

Capres Anies Baswedan tiba di Medan

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Maka itu, Anies mendorong agar Undang-undang perampasan aset untuk segera disahkan agar membikin efek jera para koruptor. Sebab, kata Anies, koruptor paling takut dimiskinkan.

"Hukuman berat gak menyelesaikan, karena kebutuhannya tidak terpenuhi. Tapi kalau yang melanggar karena keserakahan baru ini pakai hukuman yang menjerakan. Ada rasa takut di situ. Dan koruptor paling takut adalah miskin," beber dia.

Kasus Polisi tembak Polisi di Solok Selatan

Terjerat Pasal Pembunuhan Berencana, Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Terancam Hukuman Mati

Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan. Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024