Tak Masalah Debat Khusus Cawapres Ditiadakan, Mahfud: KPU yang Atur, Saya Ndak
- Sherly (Tangerang)
Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD tak masalah jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meniadakan debat khusus untuk cawapres. Ia menyebut, sebagai seorang pemimpin harus mematuhi setiap peraturan yang ada.
"Saya siap debat khusus maupun tidak khusus, namanya calon pemimpin harus siap. Kalau ditiadakan atau tidak diadakan ya terserah KPU saja kan mereka yang atur, saya ndak," ujar Mahfud di kawasan Ancol, Jakarta Utara, dikutip Sabtu, 2 Desember 2023.
Cawapres Mahfud MD kampanye di Aceh
- Istimewa
Dalam kesempatan yang sama, Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap, ada sesi debat khusus bagi calon wakil presiden yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Cak Imin mengatakan, dia belum mengetahui ada perubahan sesi debat cawapres. Namun, dia menyesali bila sesi itu ditiadakan.
"Saya belum tahu maksudnya apa kok perubahan itu terjadi. Tentu kita menyesal itu terjadi, tidak seperti lima tahun yang lalu," kata Cak Imin.
Cak Imin menuturkan, debat antara capres dan cawapres merupakan bagian dari transparansi dan rencana gagasan untuk ke depannya. Sehingga, jika ingin Pemilu yang baik, sesi debat itu harus tetap ada.
"Sebetulnya debat ini bagian dari transparansi dari rencana dan gagasan ke depan. Kalau pemilu ini mau baik, ya kita adu gagasan adu program, adu ide kita siap melakukan itu. Tapi KPU kita tunggu supaya lebih terbuka," ujarnya.
"Ya pasti kita ingin berharap itu (ada sesi debat khusus cawapres)," katanya menambahkan.
Penetapan Nomor Urut Paslon Capres-cawapres Pemilu 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Sebagai informasi, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, KPU tidak akan menggelar debat yang khusus diikuti oleh capres dan cawapres.
Adapun dalam hal ini KPU mengatur hanya lima debat yang akan diselenggarakan. Di mana akan terbagi dalam tiga kali debat calon presiden dan wakil presiden. Capres dan cawapres juga secara bersamaan akan naik ke panggung dalam lima debat tersebut.
KPU Jakarta Mulai Distribusikan 8 Juta Surat Suara Pilkada
Jumlah surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebanyak 8.425.775 surat suara.
