Prabowo Ibaratkan Indonesia Kayak Kapal Besar, Jangan Sampai Dinahkodai Orang yang Salah
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta - Calon presiden, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia jangan sampai dinahkodai oleh orang yang tidak tepat. Sebab, kata dia, Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar.
Hal itu disampaikan saat deklarasi dukungan Pandawa Lima kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Djakarta Teater, Jakarta pada Jumat, 1 Desember 2023.
“Indonesia diibaratkan sebuah kapal besar. Kalau nahkodanta tidak cakap, kalau nahkodanya tidak benar, kalau nahkodanya tidak stabil, kalau nahkodanya orang yang tidak mampu, kapal ini pasti oleng, bahkan bisa masuk karang, bisa hancur,” kata Prabowo.
Karena itu, Menteri Pertahanan ini melihat bahwa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tokoh-tokoh dalam Menteri Kabinet Indonesia Maju sangat pekerja keras, dimana pemikiran-pemikiran yang dituangkan tiada lain hanya untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.
“Saya menjadi saksi, saya melihat lebih dekat bahwa pemimpin-pemimpin kita Presiden Joko Widodo dan tokoh-tokoh yang ada, pemikiran mereka adalah untuk negara, bangsa, dan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Misalnya, kata Prabowo, Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto sangat pekerja keras untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya menjadi saksi betapa keras bekerjanya Pak Jokowi, Pak Luhut, Pak Airlangga. Pertemuan demi pertemuan Pak Lihut itu bisa sampai malam, Pak Luhut luar biasa kerja kerasnya, dan pemikiran beliau selalu untuk kepentingan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Tentu saja, Prabowo melihat para purnawirawan jenderal berkenan turun gunung untuk pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024 karena menginginkan Indonesia maju.
“Saya katakan apa yang dicari jenderal-jenderal ini, apa yang dicari Pak Luhut. Yang kta ingin adalah melihat Indonesia bangkit, Indonesia maju, Indonesia makmur,” pungkasnya.