Kata Fadli Zon soal Ocehan Megawati Penguasa Seperti Orba: Kaset Rusak Diputar Ulang
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal penguasa negara yang bertindak seperti zaman orde baru (orba). Fadli menilai, pernyataan itu layaknya kaset rusak yang terus diulang-ulang.
"Merupakan kaset seperti yang diputar-putar ulang ya, seperti kaset rusak gitu ya," kata Fadli kepada wartawan usai menghadiri acara Rakornas TKN di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Desember 2023.
Fadli mengatakan pernyataan Megawati tak akan memberikan dampak bagi masyarakat. Sebab, masyarakat saat ini tidak melihat orba maupun orla (orde lama) lantaran setiap orde memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Saya kira tidak akan punya dampak ya, masyarakat kita tidak lagi melihat orba, orla, itu masa lalu yang saya bilang tadi selalu ada kelebihan, selalu ada kekurangannya. Orang mau melihat sekarang ini masa sekarang dan juga apa yang akan bisa terjadi besok dan masa yang akan datang," ungkapnya.
"Jadi tidak lagi melihat masa lalu, apalagi menggali-gali masa lalu," sambung Fadli Zon.
Sebelumnya, omongan heboh Megawati yang mengaku kesal karena banyak penguasa yang mengikuti dan bertindak seperti zaman Orba. Hal tersebut diungkap Megawati saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023.
Megawati bilang sebenarnya tak ingin membahas dan mengungkit Orba. Namun, dirinya merasa Indonesia bisa seperti sekarang ini karena membutuhkan pengorbanan yang besar.
"Mustinya Ibu nggak boleh ngomong gitu, tapi sudah jengkel tahu nggak. Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" ujar Megawati.
Megawati juga merasa tidak dihormati. Padahal, status Megawati merupakan Presiden ke-5 RI.
"Ndak, kadang-kadang ya, kadang-kadang apa ya, saya manusia juga dong. Tetapi ya bayangkan, kok saya tidak seperti dihormati ya. Lho, kenapa? Lho saya jelek-jelek pernah presiden lho, dan masih diakui dengan nama Presiden ke-5 Republik Indonesia lho," ujarnya.
Dia juga meminta agar seluruh rakyat Indonesia bisa melawan tindakan penguasa jika bertindak seperti zaman Orba. Ia mengingatkan agar melawan potensi kecurangan yang terjadi di Pilpres 2024.
"Kita kan rakyat Indonesia, polisi juga rakyat Indonesia, yang namanya tentara rakyat Indonesia, aparat juga rakyat Indonesia. Benar apa benar? Insyaf makanya, jangan takut," tutur Megawati.