Pimpin Elite PKS Datangi Markas FAO, Salim Segaf: Kami Komit Terhadap Isu Pangan
- istimewa
Jakarta - Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri memimpin elite PKS ke markas Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) di Roma, Italia. Sejumlah elite PKS di DPR seperti Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini turut menemani Salim Segaf.
Delegasi PKS diterima oleh Direktur Kemiteraan dan Kolaborasi FAO Marcela Villarreal, Kepala Perwakilan FAO di Indonesia Rajendra Aryal, Kepala Unit Keterlibatan Pertanian Keluarga dan Jaringan Parlemen Guilherme Brady, serta pejabat lainnya.
Salim Segaf dalam pertemuan tersebut menyampaikan Indonesia sebagai negara besar memerlukan desain kebijakan. Lalu, pentingnya program pembangunan pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.
"Kami di PKS komit terhadap isu dan kebijakan pangan dan pertanian karena mayoritas rakyat kami hidup di pedesaan," kata Salim Segaf, dalam keterangannya, Kamis, 30 November 2023.
Dia bilang PKS ingin pedesaan dengan karakter pertanian pangan, perkebunan, dan perikanan bisa produktif dan sejahtera.Â
"Untuk itu, kami siap mengawal kebijakan di parlemen dan menginstruKsikan kepada kepala daerah di berbagai wilayah," ujar Menteri Sosial RI 2009-2014 ini.
Sementara, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan kunjungan internasional yang sudah kesekian kalinya dilakukan Fraksi PKS di DPR. Dia menuturkan upaya itu juga dalam rangka diplomasi parlemen.
Kali ini, kata dia, akan datang ke lembaga-lembaga internasional yang berhubungan dengan misi kedaulatan pangan nasional.
"FAO adalah organisasi internasional yang strategis kontribusinya dalam mengatasi persoalan pangan, gizi, nutrisi dan pembangunan berkelanjutan di dunia," jelas Jazuli.
Dia mengatakan Fraksi PKS juga punya misi bukan hanya ketahanan pangan tapi kedaulatan pangan nasional. Sebab, dengan potensi yang dimiliki Indonesia baik dari potensi luasan lahan, kesuburan, iklim, maupun sumber daya manusia produktif, Indonesia sangat mungkin jadi lumbung pangan nasional bahkan dunia.
"Kami berharap FAO terus men-support program pangan dan pertanian di Indonesia agar misi tersebut bisa terwujud dan menjadi bagian solusi untuk mengatasi krisis pangan dan kelaparan di berbagai wilayah dunia," ujar Jazuli.
Marcela Vilarreal dari FAO menuturkan kerja sama dengan parlemen adalah bagian penting dan strategis dari upaya global mengatasi krisis pangan dan kelaparan di dunia. Dia menilai Indonesia adalah negara penting dan terbesar di kawasan untuk mendukung agenda global tersebut.
Pun, Jazuli juga berharap FAO bisa berkontribusi lebih nyata bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia. Sebab, menurut dia, dunia hari ini sedang tidak baik-baik saja.
"Menghadapi ancaman perubahan iklim, bencana, konflik dan perang yang menyebabkan krisis pangan dan kelaparan di berbagai belahan dunia," jelas Jazuli.