Jokowi: Tahun Politik Agak Panas dan Beda Pilihan itu Biasa
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak untuk tidak khawatir dengan adanya perbedaan pilihan saat pemilu. Menurut dia, terjadi situasi yang agak memanas itu hal biasa dalam pesta demokrasi.
Karena, kata Jokowi, Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar sudah mempunyai pengalaman yang panjang dalam menyelenggarakan pemilihan umum secara langsung.
“Tahun depan kita akan mengadakan pemilu, pesta demokrasi terbesar. Perlu saya ingatkan, tidak perlu dikhawatirkan. Negara kita ini sudah berpengalaman mengadakan pemilu, enggak sekali dua kali, sudah lima kali. Jadi perbedaan agak anget, agak panas, ya biasa,” kata Jokowi dikutip pada Kamis, 30 November 2023.
Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
- Dok. VIVA
Meskipun berbeda pilihan dan pandangan dalam pemilu, Jokowi mengatakan hal yang harus dijaga sama-sama adalah perdamaian dan persatuan bangsa. Sebab, kata dia, Indonesia merupakan bangsa yang cinta damai dan bersatu.
“Perbedaan pilihan itu juga wajar saja. Karena yang kita tahu bangsa kita ini, bangsa Indonesia ini bangsa yang cinta damai, bangsa yang suka bersatu, bangsa yang senang harmonis. Marilah kita bersatu untuk Indonesia maju,” jelas dia.
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Diketahui, Pemilu Presiden 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Nomor urut 1, Anies Baswedan dengan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Nomor urut 2, Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut 3, Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD.
Adapun, KPU RI telah memulai kegiatan kampanye bagi peserta Pemilu Serentak 2024 pada Selasa, 28 November 2023.
