Arsjad Rasjid Respons Kabar Nama Hendropiyono Masuk TPN Ganjar-Mahfud
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons kabar mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono yang masuk ke dalam struktur kampanye menjabat sebagai Dewan Penasihat.
"Nanti kami akan menjelaskan mengenai hal tersebut," kata Arsjad Rasjid kepada wartawan usai konferensi pers di gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 29 November 2023.
Di sisi lain, Arsjad masih enggan untuk menjelaskan hal itu lebih rinci. Ia mengaku masih harus memastikan terlebih dahulu terkait nama Hendropriyono yang masuk ke dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud.
Arsjad juga mengatakan bahwa nama-nama struktur TPN akan segera diumumkan ke publik agar tidak terjadi kesalahan informasi yang lebih dalam.
"Ini daftarnya saya pikir sudah 'diinikan' (susun). Nanti sekalian diberikan daftarnya, jadi jangan sampai salah. Nanti lebih baik aku jabarkan jadi dengan demikian, kadang-kadang informasi yang ada dan ini belum jelas kalau kami belum keluarkan secara konteks. Nah jadi nanti kami keluarkan ya," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono membantah masuk jadi Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Dia merasa tidak pernah dihubungi mengenai masalah gabung ke TPN Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, beredar dokumen yang berisikan TPN Ganjar-Mahfud dengan nama Hendropriyono masuk dalam jajaran Dewan Penasihat. Adapun Dewan Penasihat tersebut diketuai oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dalam dokumen itu, Hendro tercatat bersama 24 nama lain di jajaran Dewan Penasihat TPN.
Hendropriyono mengaku dirinya tak mau terlibat dalam urusan kampanye di 2024. “Saya tidak mau terlibat dalam kampanye Pilpres 2024. Saya tidak tahu menahu dan tidak merasa ada yang menghubungi saya,” kata Hendropriyono kepada awak media, Selasa, 28 November 2023.
Selain Hendropriyono, ada pula nama mantan Juru Bicara KPK sekaligus anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Johan Budi yang menjadi Juru Bicara Utama. Nama Johan Budi dan Hendropriyono sebelumnya tak pernah disebut masuk dalam jajaran TPN Ganjar-Mahfud.