Sekjen PDIP Hasto Sebut Blusukan Ganjar Pranowo Berbeda Dengan Jokowi
- Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, dalam Pilpres 2024 ini juga melakukan blusukan. Cara yang awalnya dilakukan oleh Joko Widodo, baik saat maju di Pilgub DKI Jakarta 2012 hingga saat dua kali maju di pilpres. Namun, PDIP menyebut kalau blusukan yang dilakukan Ganjar berbeda dengan yang dilakukan Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Ganjar Pranowo mempunya strategi blusukan plus. Strategi ini berbeda dengan yang kerap kali dilakukan oleh Presiden Jokowi. Ia juga menyebut Ganjar cepat dalam menyelesaikan masalah.
"Pak Ganjar itu ditangkap sebagai sosok yang mampu blusukan. Blusukannya plus. Jadi blusukannya berbeda dengan Pak Jokowi, tapi blusukan plus tinggal di rumah penduduk. Kemudian juga sat-set di dalam menyelesaikan masalah rakyat secara cepat dan kemudian gaspol," kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Hasto menegaskan, bahwa pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD bersinergi untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Menurut Hasto, meningkatkan kualitas pendidikan serta menciptakan lapangan kerja bagi generasi millenial maupun Gen-Z menjadi salah satu upaya untuk menekan korupsi.
"Ya karena biaya pemilu, liberalisasi politik mendorong biaya pemilu yang tinggi. Sehingga Ganjar-Mahfud mengembalikan spirit Reformasi itu agar apa, kalau kita bisa mengatasi korupsi APBN 10 persen saja, maka perhatian terhadap daerah-daerah tertinggal akan makin besar," kata Hasto.
Maka itu, kata dia, Ganjar-Mahfud akan melanjutkan program-program dari Presiden Jokowi dengan improvisasi. Menurutnya, improvisasi itu menjadi salah satu fokus terhadap rakyat miskin di Indonesia.
"Sehingga yang dilakukan oleh Pak Jokowi itu kami lanjutkan dengan improvement, sehingga perhatian terhadap rakyat miskin itu akan menjadi makin besar dan kita tidak bisa lagi membiarkan korupsi merajalela maka harus oleh sosok yang sangat tegas yang memiliki pengalaman yang luas yaitu Prof Mahfud MD. Beliau sangat kredibel. Sementara Pak Ganjar itu dengan blusukannya dengan gaspol nya itu mempercepat. Termasuk melalui proses digitalisasi pemerintahan," jelasnya.