Ganjar Ungkap Pernyataan Sopan dari Kepala Suku 'Selamat Datang Jalannya Bagus Sekali'
- ANTARA
Merauke – Calon presiden nomer urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ketika tiba di Desa Waninggap Naggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, dia langsung mendapat sebuah perkataan sambutan dari kepala suku setempat.
Ganjar menjelaskan tujuannya ketika memilih wilayah perdesaan untuk lokasi pertama kampanyenya dalam tahapan Pemilu Presiden 2024. Kemudian di situlah Ganjar mendapatkan pernyataan yang menurutnya sangat sopan untuknya.
"Karena sejatinya di sinilah masyarakat kita banyak berkumpul, di sinilah tadi kepala suku menyampaikan kepada saya: 'Selamat datang jalannya bagus sekali,' sebuah pernyataan yang sangat sopan, sangat bagus, dan tidak perlu kami jawab, tetapi kami melewati jalan itu dan kami merasakan itu," ujar Ganjar di Desa Waninggap Naggo, Selasa, 28 November 2023.
Ganjar menjelaskan selanjutnya bahwa justru dengan pernyataan tersebut justru dia sangat berterima kasih karena itu merupakan pengingat bahwa pemerintah berutang kepada rakyat untuk menyelesaikannya.
Petugas PPS mengambil logistik Pemilu saat didistribusikan ke TPS-TPS di Distrik Wesaput Wamena, Jayawijaya, Papua. (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Yusran Uccang
Desa merupakan kekuatan besar, katanya, di sana ada sumber daya yang hebat sekali. "Maka desa ada di sana, laut ada di sana juga, SDM ada di sana. Namun sisi lain prioritas dan perhatian pun juga kita mesti siapkan yang ada di sana."
Ganjar Pranowo hari ini langsung berkampanye ke wilayah Tanah Papua, Merauke. Dia langsung mendapatkan sambutan meriah oleh warga Papua ketika baru tiba di Bandara Internasional Mopah, Merauke.
Ratusan warga sudah berkumpul di pintu kedatangan sejak pagi. Mereka antusias menjemput dan menyambut Ganjar dengan gegap gempita. Tari Samat pun langsung ditampilkan warga Papua ketika Ganjar baru dan lantas menyematkan noken serta mahkota kepada Ganjar.
KKB Berulah Lagi, Tembak Anggota Polisi yang Pulang Beli Minyak Tanah di Puncak Jaya
Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Bumiwalo Telenggen, berulah dengan melakukan penembakan, di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Puncak Jaya. Satu polisi meninggal.
