Momen Anies Baswedan Sungkem ke Ibunda Sebelum Berangkat Kampanye

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sumkem ke ibunda sebelum berangkat kampanye.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan sungkem dengan sang ibunda, Prof Aliyah Rasyid sebelum berangkat kampanye di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Selasa, 28 November 2023. Momen itu dilakukan eks Gubernur DKI Jakarta itu di kediamannya, Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan.

Tak Gentar Diguyur Hujan, Ribuan Orang Semangat Hadiri Kampanye Akbar Supian-Chandra Usung Perubahan

Anies ditemani oleh sang istri Fery Farhati memulai prosesi sungkeman kepada sang ibunda. Dengan memakai baju kemeja lengan panjang berwarna putih, Anies tampak menyalami dan sungkem ke ibunda.

Sementara, ibunda Anies, Aliyah Rasyid sempat membacakan doa. Setelah itu, Anies bersimpuh di kaki Aliyah dan beberapa kali mencium tangannya. "Mohon doanya mah," kata Anies.

Komnas HAM Sebut Sejumlah Kasus Kandidat Pilkada Berujar Seksis dan Rendahkan Perempuan

Capres Nomor 01 Anies Baswedan kampanye di Kampung Tanah Merah, Jakarta

Photo :
  • Ist

Anies juga turut mencium tangan dan memohon restu dari mertuanya. Suasana haru itu berlangsung sekitar 30 menit.

Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?

Anies memulai kampanye pertamanya di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Ia menyebut Tanah Merah wilayah yang pertama kali memulai kampanye saat dirinya mencalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Maka itu, ia memiliki kedekatan emosional terhadap warga di Tanah Merah.

"Tentu (ada kedekatan emosional). Jadi, sekarang kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung di mana dulu kami memulai di Jakarta," kata Anies kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023.

Anies bercerita saat dia diminta warga Tanah Merah untuk maju sebagai Cagub DKI Jakarta pada 2016 lalu. Ia saat itu hanya menjawab yang berhak mengajukan menjadi calon gubernur adalah partai politik.

"Tanah Merah ini adalah sebuah kampung yang masyarakatnya pada 2016 itu datang ke rumah kami meminta untuk saya menjadi calon gubernur. Dan, pada waktu itu saya jawab bahwa yang bisa mengajukan jadi calon gubernur itu adalah partai politik," ujar eks Mendikbud tersebut.

"Jadi sebaiknya sampaikan ke partai politik. Waktu itu mereka berbondong-bondong mereka menyewa Kopaja untuk datang, Kopaja atau Metro Mini untuk ke sini," lanjut Anies. 

Anies menambahkan masyarakat Tanah Merah pada waktu itu menyampaikan aspirasinya. Salah satunya terkait persoalan lahan yang menjadi sengketa dengan BUMN.

"Kemudian kami sampaikan solusinya. Solusinya adalah dengan dibuatkan IMB sementara kolektif. Sehingga warga bisa mendapatkan akses air minum listrik bisa dapat IUMK izin usaha mikro kecil dan urusan-urusan lain," kata Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya